Sponsors Link

6 Cara Menghemat Energi Listrik Rumah Tangga

Sponsors Link

Energi listrik kini tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan masyarakat. Hampir seluruh kegiatan membutuhkan listrik untuk membantu meringankan pekerjaan. Bahkan energi listrik kini menjadi suatu kebutuhan. Sayangnya, untuk menghasilkan energi listrik tersebut tidaklah mudah. Banyak pembangkit listrik yang kini bertenaga surya, air, dan batu bara. Jika pemanfaatan energi listrik tersebut tidak dilakukan dengan baik, maka bukan tidak mungkin energi listrik akan habis karena tidak ada pasokan tenaga untuk membangkitkannya. Lantas, apa saja yang bisa di lakukan untuk menghemat energi listrik? Nah, kali ini akan di bahas lebih lanjut beberapa cara menghemat energi listrik.

Energi listrik di definisikan sebagai energi yang digunakan oleh masyarakat terutama peralatan yang membutuhkan listrik dan di simpan dalam arus listrik dalam satuan ampere dan tegangan listrik yang memiliki satuan volt dan satuan konsumsi daya dalam satuan Watt. Banyak bahan baku utama yang bisa di gunakan untuk membangkitkan listrik. Beberapa di antaranya Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga batu bara, dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Energi listrik pun juga dapat berubah menjadi energi lainnya seperti energi kinetik pada kipas, energi panas pada setrika, dan energi cahaya pada lampu. Beragam kegiatan yang memanfaatkan energi listrik ini lambat laun akan membuat pasokan listrik semakin menipis. Oleh karena itu dibutuhkan cara cara yang dapat meminimalisir penggunaan listrik. Berikut beberapa upaya yang bisa di lakukan untuk menghemat energi listrik.

Berdasarkan penjelasan pengertian yang telah di sebutkan di atas, dapat dituliskan rumus energi listrik seperti gambar di samping.

Dengan keterangan:

W adalah energi listrik yang memiliki satuan Joule, dan 1 Joule energi listrik dapat digunakan untuk memindahkan satu muatan dalam satuan Coulomb dengan beda potensial sebesar 1 volt.

1. Gunakan Alat Bertenaga Listrik Seperlunya

Upaya ini memang terlihat sederhana, namun tidak banyak masyarakat yang sudah mengaplikasikan hal ini. Penggunaan yang berlebihan akan membuat listrik terbuang percuma. Misalnya, menyalakan lampu di siang hari, charger hp tidak dilepas meski tidak hp yang sedang mengisi daya,tidak mematikan tv saat tidak digunakan, dan banyak contoh lainnya. Bila diakumulasikan, energi listrik yang di gunakan akan semakin banyak jika terus di lakukan. Maka dari itu, berhemat menjadi upaya utama yang harus di lakukan.

2. Matikan Elektronik Sebelum Tidur

Selain sebagai upaya penghematan, mematikan elektronik saat akan tidur juga merupakan upaya menjaga kesehatan. Tidur dengan mematikan lampu lebih baik di bandingkan dalam keadaan lampu menyala. Jika lampu menyala, maka aktivitas organ dalam kalian tidak akan berhenti sehingga tubuh tetap saja bekerja dalam waktu istirahat. Bukankah jika ini di lanjutkan terus menerus akan membuat kesehatan menurun? Oleh karena itu, mulai biasakan untuk mematikan semua elektronik yang tidak di butuhkan saat tidur.

3. Ganti Peralatan yang Hemat Daya

Banyak perusahaan dan pabrik yang kini tidak hanya memikirkan keuntungan namun juga keberlangsungan umur bumi. Sehingga perusahaan tersebut melakukan inovasi terhadap produknya agar lebih hemat daya sekaligus ramah lingkungan. Dalam hal ini, tentunya harga produk lebih mahal dibandingkan produk normal. Namun, cara ini bisa menjadi alternatif untuk menghemat penggunaan energi listrik. Beberapa alat rumah tangga yang kini sudah menerapkan hemat daya di antaranya lampu, mesin cuci, dan setrika.

4. Gunakan Tangki Penampung Air

Penggunaan air memang tidak bisa di lepaskan lagi. Sehingga kebutuhannya pun juga meningkat. Biasanya jika tidak menimba secara langsung di sumur, beberapa rumah tangga menggunakan sanyo untuk mendapatkan air. Daya yang di butuhkan oleh sanyo tidaklah kecil. Sehingga di sarankan untuk mempunyai tangki atau tendon air sehingga tidak terus menerus menggunakan listrik untuk mengumpulkan air jika stok air sudah habis. Usahakan pula untuk menutup tangki penampung air agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

5. Kurangi Penggunaan AC di Rumah

Penggunaan AC juga dapat meningkatkan penggunaan energi listrik karena daya yang di butuhkan AC cukup besar. Dengan membiasakan diri untuk mengurangi penggunaan AC, sebenarnya tidak hanya menjadi upaya menghemat energi listrik, namun juga menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sering berada di ruang AC tentunya memiliki sistem eskresi yang berbeda dengan tubuh yang terbiasa dengan tanpa AC. Oleh karena itu, yuk mulai kurangi penggunaan AC terutama di rumah Anda.

6. Menggunakan Energi Alternatif

Dewasa ini tidak hanya barang elektronik yang di inovasi, namun cara perolehan energi listrik pun juga dapat di lakukan. Jika tenaga yang di gunakan untuk membangkitkan energi listrik berasal dari fosil maka beberapa tahun kemudian pasokan bahan utamanya akan semakin berkurang. Terlebih fosil membutuhkan waktu yang cukup lama dalam hal pembentukannya. Upaya yang bisa di lakukan adalah mengganti energi tersebut dengan energi dari alam. Masa sekarang panel surya merupakan jawaban yang mulai diminati masyarakat. Panel surya dapat di gunakan untuk mengumpulkan panas matahari dan diubah menjadi listrik dimana daya tersebut ditampung dalam baterai. Apabila mayoritas masyarakat menggunakan alternatif tersebut, maka pasokan energi listrik pun juga tidak akan semakin menipis karena bahan utamanya berasal dari alam.

Di atas telah dijelaskan beberapa cara menghemat energi listrik yang bisa dilakukan. Upaya ini perlu di lakukan agar keberadaan energi listrik tetap terjaga. Terlebih hampir setiap waktu, setiap hari, dan setiap aktivitas manusia menggunakan energi listrik. Penggunaan energi alternatif pun juga perlu di lakukan mulai sekarang. Tujuannya tidak hanya untuk menjaga keberadaan listrik namun juga untuk menjaga kebersihan bumi. Mengingat bahan baku seperti nuklir dan batu bara menghasilkan limbah sisa yang dapat mencemari lingkungan.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Fisika