Sponsors Link

Cara Berkembangbiak Bunga Rafflesia

Sponsors Link

bunga-raflesiaRafflesia merupakan tanaman unik berbunga cantik tanpa akar, batang dan daun. Baunya seperti bangkai maka ada yang menyebutnya bunga bangkai namun nama lain bunga bangkai yang dikenal masyarakat yaitu (Amorphophalllus titanum). Dan kadang orang keliru dengan hal tersebut. Keduanya sangatlah berbeda mulai dari cara hidup, bagian tubuh dan cara berkembang biaknya.

Jika dilihat dari ciri-ciri tempat bunga raflesia hidup, habitat tersebut memiliki ciri-ciri ekosistem hutan hujan tropis berdasarkan vegetasi dan sifatnya. Bunga rafflesia merupakan endoparasit pada Tetrastigma dengan populasi yang sangat sedikit di alam dan merupakan spesies endemik. Memiliki siklus hidup tahunan dan ketergantungan terhadap tumbuhan inangnya (Tetrastigma sp.). Cara berkembang biak bunga Rafflesia cukup sulit karena harus bersama tumbuhan inangnya.

Cara Berkembangbiak Bunga Rafflesia

Bunga rafflesia merupakan tumbuhan bersifat diceous atau berumah dua yang artinya bunga jantan dan bunga betina berada pada individu berbeda. Untuk perkembangbiakan memerlukan bunga jantan dan bunga betina yang mekar bersamaan untuk memungkinkan terjadinya penyerbukan. Namun kebanyakan di Sumatra dan Semenanjung Malaysia menunjukan hanya bunga jantan saja yang mendominasi. Ada dugaan bahwa rafflesia dapat berbuah tanpa pernyerbukan yang dikenal dengan istilah agamospermy menurut buku yang ditulis oleh Nais pada tahun 2001.

Bunga rafflesia menghasilkan  biji tertutup yang merupakan ciri-ciri dari tumbuhan biji tertutup (angiospermae) namun diperkirakan bukan dari fertilisasi gamet jantan tapi dari hasil partenogenesis.

Fase Perkembangan Bunga Rafflesia

fase perkembangan bunga rafflesiaSecara lengkap terdapat 7 fase perkembangbiakan generatif padatumbuhan terdiri dari penyerbukan, inokulasi biji ke inang, kemunculan kuncup bunga , kuncup yang matang, bunga mekar. Proses perkembangan siklus bunga rafflesia tidak terputus dan saling tumpang tindih. Secara visual fase perkembangan bunga rafflesia terbagi 6 yaitu:

  1. Fase Kopula

Penampakan yang terlihat merupakan bukan dari bagian bunga Rafflesia melainkan dari kulit tumbuhan inang (Tetrastigma). Ukurannya sangat kecil dan tertutup serasah. Ukuran kopula untuk Rafflesia arnoldi adalah antara 0,6 -3,3 cm, sedangkan untuk Rafflesia fatma 2-4 cm dengan waktu 61 hari (2 bulan).

  1. Fase Kopula-Brakta

Fase masa peralihan meluruhnya kopula yang tergantikan dengan fase brakta. Ukuran dan waktu yang diperlukan untuk melalui peralihan fase ini berbeda –beda tergantung jenis bunga rafflesianya.

  • Rafflesia arnoldi memiliki ukuran 3,3-4,14 cm membutuhkan waktu 33-144 hari
  • Raffesia fatma memerlukan waktu 221 hari untuk peluruhan kopula menjadi brakta
  1. Fakse Brakta

Fase yang menampilkan struktur asli bunga Rafflesia. Warna asli brakta yaitu putih gading dan lambat laun berubah menjadiwarna coklat dan hitam. Rafflesia arnoldi memiliki ukuran 7,31-11,76 cm membutuhkan waktu 172-257 hari untuk menyelesaikan fase brakta.

  1. Fase Brakta-Perigon

Proses peluruhan pergantian fase dari brakta menjadi perigon. Untuk Rafflesia arnoldi memiliki ukuran 12,02-13,96 cm membutuhkan waktu 22-66 hari (dari fase brakta)

  1. Fase Perigon:

Pada fase ini mulai menampakkkan helai kelopak bunga berwarna oranye muda terdiri dari 5 helai, terkadang ada yang 6 helai tapi sangat jarang. Jika 1-2 helaian paling atas perigon mulai terangkat maka sebentar lagi sekitar 1-2 hari bunga rafflesia akan mekar. Pada fase ini Rafflesia arnoldi akan memiliki ukuran 21,3-22,4 cm pmembutuhkan waktu 100-143 hari (dari fase brakta)

  1. Mekar

Bunga mekar mekar sempurna pada hari kedua dan ketiga. Setelah mekar sempurna maka akan tercium bau busuk dan lalat mulai berdatangan. Massa bunga rafflesia dari mulai mekar hingga membusuk berlangsung selama 5-8 hari. Ukuran dan waktu yang diperlukan untuk bisa mekar berbeda –beda tergantung jenis bunga rafflesianya.

  • Rafflesia arnoldi mekar memiliki ukuran 22,18-26,28 cm membutuhkan waktu 4,5-5 tahun (dari keseluruhan siklus) dan mekar selama 5-6 hari
  • Rafflesia rochussenii memiliki ukuran 10-13 cm siap mekar dan memerlukan waktu 27,3 bulan
  • Rafflesia fatma memerlukan waktu 3-4tahun (dari keseluruhan siklus)
  • Rafflesia tengku-adlinii memiliki ukuran 7,83-11,2 cm siap mekar dan memeerlukan waktu 9-13 bulan (dari masa kopula)
  • Rafflesia pricei memiliki ukuran 9,45-20,83 cm siap mekar dan memerlukan waktu 10-15 bulan (dari masa kopula)
  • Rafflesia keithii memiliki ukuran 13,65-27 cm siap mekar dan memerlukan waktu 12-16 bulan (dari masa kopula)

Setelah atau sebelumnya terdapat 4 fase yang sulit diamati yaitu pematangan buah, penyebaran biji, perkecambahan dan inokulasi biji ke inang.

Semuanya membentuk siklus hidup yang tak putus.  Siklus hidup bunga rafflesia rata-rata sekitar 4 tahun mulai dari biji hingga bunga menjadi mekar. Waktu yang diperlukan untuk inokulasi biji menjadi kopula memakan waktu 2-3 tahun. Pertumbuhan rafflesia dimulai dari pembentukan kecambah dalam kulit akar inang dan berlangsung menjadi lembaran benang-benang. Setelah itu pada permukaan akar tumbuhan inang terjadi pembengkakan dengan terbentuknya kenop yang kemudian terjadi 6 fase diatas.

Rafflesia Tumbuhan Agamospermy

Tumbuhan vegetatif rafflesia berupa tallus (jaringan benang yang menyusup ke akar inang). Pembuktian bahwa rafflesia dapat berbuah tanpa penyerbukan atau agamospermy yaitu pernah dilakukan onservasi di Sabah, Malaysia. Bunga rafflesia yang diujicobakan adalah jenis Rafflesia keithii dan Raflesia tengku-adhinii. Caranya yaitu dengan menutup bunga dengan jaring, sehingga hewan yang berperan membantu penyerbukan tidak dapat melakukan fertilisasi dan hasilnya buah rafflesia dapat terbentuk sempurna. Faktor penghambat pesebaran flora dan fauna pada umumnya memang sulitnya menemukan hewan yang membantu proses penyerbukan namun jika bunga rafflesia agamospermy akan memudahkan kita untuk mengkonservasi bunga tersebut mencegah dari kepunahan.

 

Tumbuhan Inang Rafflesia

Jenis simbiosis bunga rafflesia termasuk holoparasit. Holoparasit merupakan sebutan untuk tumbuhan yang dapat bertahan hidup jika bersimbiosis dengan tumbuhan lain seperti Rafflesia dengan memenuhi kebutuhan sepanjang daur hidupnya.

Tumbuhan yang dapat menjadi inang bunga rafflesia untuk berupa tumbuhan berupa tumbuhan liana atau tumbuhan merambat. Spesies liana berkayu merupakan ciri khas hutan hujan tropis. Liana tetrastigma tumbuh dengan baik di kawasan hutan hujan tropis dengan menggantungkan pada pohon setinggi 10 meter, berkadar air tinggi, kulit batang dan akar tebal namun relatif lunak. Tidak semua tetrastigma merupakan host plant dari bunga rafflesia.

Demikian penjelasan bagaimana cara bunga raflesia berkembang biak dengan siklus hidupnya. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan