Bioma dapat dikatakan tipe formasi yang berarti sekelompok ekosistem pada benua yang memiliki struktur dan fisiognomi yang sama, sifat lingkungan dan mempunyai karakteristik komunitas yang sama. Terdapat beberapa jenis bioma di bumi. Salah satunya bioma laut yang keberadaannya paling tua dan terbesar di planet bumi sekitar 2/3 bagian bumi.
Bioma laut adalah formasi dari sekelompok ekosistem laut yang memiliki fisiognomi, struktur, lingkungan (komponen biotik dan abiotik) dan karakteristik yang sama. Ciri-ciri bioma laut diantaranya:
Zona Bioma Laut
Zona pada bioma laut terdiri dari zona neritik (laut dangkal) dan Oseanik (berada di lautan lepas). Berikut penjelasannya:
1. Zona Neritik
Terletak disepanjang pantai dan memiliki kedalaman yang dangkal. Lebar zona sekitar 16-240 Km. Terbagi lagi menjadi dua zona littoral (zona diantara batas pasang dan surut) dan sublittoral (zona batas surut hingga kedalaman 200 meter).
2. Zona Oseanik
Zona ini terdapat dua bagian yang dapat ditembus cahaya (fotik) dan yang tidak dapat ditembus cahaya (afotik). Zona afotik terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Komunitas Biota Bioma Laut
Penyebaran komunitas laut tergantung atas responnya terhadap arus air, suhu, dan barrier fisik. Penyebaran komunitas lokal dipengaruhi oleh gelombang, kedalaman, salinitas dan tipe dasar lautan.
1. Komunitas Zona Neritik
Biota terdapat di dua zona Intertidal (dipengaruhi suhu, cahaya dan salinitas) dan zona Sublittoral (substratnya terdiri dari pasir, tanah liat dan karang). Komunitas di kedua zona ini produser, plankton, konsumen dan deckmposer tumbuh baik. Sebagian sejenis hewan invertebrata.
Terdapat rantai makanan yang lengkap, terdiri dari produsen yang meliputi fitoplankton diatome, dinoflagellata Chlorophyceae multiseluller, Phaeophyceae, dan Rhodophyceae. Lalu konsumen terdiri dari zooplankton, benthos, nekton dan neuston. Berikut penjelasan mengenai konsumen:
Dan yang terakhir terdiri dari dekomposer (pengurai). Dimana penyebaran bakteri laut hampir sama dengan jenis ekosistem air tawar. Sebagian bakteri perifitik yang menempel pada permukaan tumbuh-tumbuhan yang terapung, hewan dan bahan organik. Bakteri terdapat di semua tempat terutama dasar laut. Menurut Zobel (1963) kerapatan bakteri laut terbuka adalah 1/liter dan pada pantai 108/ millimeter.
2. Komunitas Zona Oseanik (Basial dan Abisal)
Pada zona ini tidak terdapat komunitas produsen. Dasar lautan ditutupi oleh Oozoa. Oozoa terdiri atas kerang bersilikat diatome dan kerang berkapur dengan Foraminifera terutama Globigerina. Ikan-ikan pada bagian laut ini mempunyai organ yang dapat memancarkan sinar dengan mulut yang lebar-lebar untuk menangkap mangsa dengan bentuk tubuh yang khas.
Demikian penjelasan mengenai bioma laut beserta ciri dan jenis zona beserta komunitasnya. Semoga bermanfaat.
Pengertian Sublimasi Sublimasi merupakan proses perubahan bentuk dari yang bermula berwujud zat padat menjadi gas, begitu…
Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada…
Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tumbuhan yang memiliki satu leluhur…
Di dalam sistem reproduksi pria terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar prostat. Kelanjar prostat memiliki peran…
Ada beragam jenis hewan yang dapat ditemukan di planet Bumi. Hewan-hewan tersebut tinggal di berbagai…
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan untuk mempertahankan keturunannya agar tidak punah.…