Sponsors Link

Besaran dan Satuan : Pengertian – Jenis – Konversi Satuan

Sponsors Link

Cabang ilmu fisika sangat banyak sekali. Jika kita pernah belajar mata pelajaran Fisika, tentu pernah mendengar istilah besaran dan satuan, bukan? Penjelasan kali ini akan mengenal lebih dalam terkait istilah besaran dan satuan serta jenis-jenisnya. Seperti apa penjelasan detailnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Dalam istilah fisika, besaran memiliki pengertian yaitu sesuatu yang dapat di ukur dan ukuran tersebut memiliki nilai atau dapat dituliskan berdasarkan satuannya. Nah, lantas apa pengertian satuan? Satuan sendiri dapat diartikan sebagai pembanding dalam suatu kegiatan pengukuran. Satuan tidak hanya terdiri dalam satu nama saja. Satuan terdiri dari beberapa dan tergantung kebutuhan peneliti akan menggunakan satuan apa dalam menyebut atau mengukur besaran suatu barang atau keadaan.

Umumnya, kita menggunakan Satuan Internasional (SI) dalam pengukuran. Satuan ini merupakan hasil dari konferensi sejumlah ilmuwan yang diselenggarakan di Paris dan telah disepakati oleh umum. Lantas apa saja jenis besaran? Berdasarkan satuannya, secara umum besaran di bagi menjadi 2 jenis yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Kita bahas satu-satu yuk agar mudah memahaminya.

Jenis Besaran Berdasarkan Satuannya

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran utama, induk, atau pokok dalam menetapkan besaran lainnya. Satuan yang digunakan dalam besaran pokok juga disebut dengan satuan pokok dan menjadi ukuran dalam menetapkan satuan satuan yang lainnya pula. Satuan pokok tersebut juga telah disetujui melalui proses perundingan para ilmuwan dalam waktu yang tidak singkat. Sehingga secara mendunia, satuan pokok telah diterima dan digunakan bersama. Apa saja besaran pokok yang disepakati oleh para ilmuwan? Berikut besaran pokok tersebut.

  • Panjang
  • Massa
  • Waktu
  • Kuat arus listrik
  • Suhu
  • Intensitas cahaya
  • Jumlah zat
  • Sudut bidang datar
  • Sudut ruang

Nah, masing-masing besaran pokok tersebut memiliki satuan pokoknya pula dan juga dalam satuan internasional. Pembahasan tentang satuan internasional akan dibahas lebih mendalam pada poin selanjutnya, ya.

2. Besaran Turunan

Sesuai dengan namanya, besaran turunan tentulah turunan dari besaran pokok yang telah dibahas sebelumnya. Seperti besaran  pokok, besaran turunan juga memiliki satuan yang di kenal dengan istilah satuan turunan. Satuan ini di dapatkan juga dari hasil penggabungan beberapa satuan pokok. Jadi, dengan menggunakan beberapa satuan pokok sesuai kebutuhan, akan di dapatkan satuan turunan untuk memberikan nilai pada besaran turunan. Dikarenakan sebagai penggabungan besaran pokok, tentunya jumlah besaran turunan sangatlah banyak. Tergantung dari penggabungan besaran pokok yang dilakukan. Di sini akan di sebutkan beberapa contoh besaran turunan yang sering di kenal oleh kita.

  • Luas
  • Kecepatan
  • Percepatan
  • Usaha
  • Gaya
  • Tekanan
  • Amplitudo

Satuan Internasional

Seperti penjelasan di awal, untuk mendapatkan kesepakatan dan hasil pengukuran yang sama, maka dilakukan perundingan terkait satuan internasional. Hal ini bertujuan untuk membuat hasil pengukuran menjadi valid dan sama meski di lakukan di tempat yang berbeda dan dengan orang yang berbeda pula. Jika tidak di gunakan satuan internasional, maka hasil pengukuran akan berbeda. Seperti apa contohnya?

Misalnya, dilakukan pengukuran dengan jengkal tangan masing masing, tentu akan di dapatkan hasil yang berbeda antara orang yang bertangan kecil dengan orang yang bertangan besar. Tentu pengukuran yang demikian menjadikan nilai suatu  pengukuran tidak sama.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disepakati adanya satuan internasional. Satuan internasional atau International System of Unit atau yang lebih di kenal dengan singkatan SI merupakan hasil kesepakatan CGPM yang di laksanakan di Paris. Satuan yang di sepakati tentunya memiliki beberapa syarat yang harus terpenuhi, ya. Syarat tersebut antara lain:

  • Nilai yang dihasilkan tetap
  • Dengan mudah ditiru dan diaplikasikan dalam kondisi apapun
  • Dapat di gunakan di seluruh dunia

Nah, satuan internasional sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu CGS dan MKS. CGS adalah singkatan dari centimeter, gram, dan sekon. Sedangkan MKS merupakan satuan dari meter, kilogram, dan sekon. Berikut beberapa jenis dan macam-macam satuan internasionalnya.

1. Satuan Panjang

Dalam satuan internasional, satuan panjang memiliki satuan yang di kenal dengan meter. Menurut fisika, meter di definisikan sebagai jarak yang diperlukan atau di tempuh oleh cahaya untuk merambat di dalam ruang hampa dengan selang waktu 1/299.792.458 sekon.

2. Satuan Massa

Massa di definisikan dalam fisika sebagai banyaknya zat yang terkandung atau terdapat di dalam suatu benda. Nah, satuan internasional untuk satuan massa adalah kilogram. Menurut hasil perhitungan ilmuwan satu kilogram sama dengan massa kilogram yang kini di simpan di Lembaga Timbangan dan ukuran internasional.

3. Satuan Waktu

Satuan internasional untuk satuan waktu yaitu sekon. Nah, menurut ilmuwan satu sekon di definisikan sebagai waktu yang di perlukan atom cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.

Konversi Satuan

Mengkonversi satuan artinya mengubah ukuran yang telah didapatkan ke satuan lainnya. Misalnya, jika sudah didapatkan nilai panjang buku yaitu 12 centimeter, maka kita bisa mengubahnya kebentuk satuan meter atau kilometer. Namun, pengubahan tersebut tentunya tidak hanya sekadar mengganti satuannya saja, namun juga nilai pengukurannya. Seperti apa langkah mengubah atau melakukan konversi satuan? Berikut penjelasannya.

1. Konversi Satuan Berbentuk Tunggal

Biasanya ini di lakukan pada besaran pokok karena jenis satuannya berbentuk tunggal. Nah, konversi satuan dalam bentuk tunggal ini jauh lebih mudah dibandingkan yang berbentuk jamak, yang akan di bahas setelah ini. Harus di lihat terlebih dahulu besaran apa yang akan di ubah, karena masing masing besaran memiliki nilai konversi yang berbeda. seperti halnya suhu yang memiliki tiga jenis satuan dan konversinya tersendiri. Lebih jelasnya dapat di lihat dalam tabel berikut ini.

2. Konversi Satuan Berbentuk Jamak

Sedangkan satuan berbentuk jamak umumnya di dapatkan dari penghitungan satuan turunan. Misalnya seperti kecepatan yang memiliki satuan kilometer/jam. Bentuk tersebut dapat di konversi atau di ubah menjadi meter/sekon atau satuan lain yang di butuhkan. Berikut contoh mengubah konversi ke bentuk yang lain.

Bagaimana dengan penjelasan di atas? Apakah mudah untuk di pahami? Besaran dan satuan merupakan pembahasan yang saling melengkapi karena besaran memiliki nilai dalam satuannya dan satuan tersebut bergantung pada jenis besarannya, ya. Semoga penjelasan di atas membantu kalian memahami materi Fisika.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Fisika