Sponsors Link

Banjir Bandang: Pengertian, Penyebab, dan Tanda-Tandanya

Sponsors Link

Pengertian Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan banjir yang terjadi pada suatu daerah dengan permukaan rendah dan terjadi saat karena hujan turun secara terus menerus. Banjir bandang umumnya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dengan sangat cepat.

Banjir ini diterjadi akibat air pada suatu wilayah sudah berada dalam kondisi jenuh, sehingga banjir akan datang dengan sangat cepat bahkan tidak ada waktu untuk dapat diserap oleh tanah. Oleh karena air tersebut tidak dapat diserap oleh tanah, maka sisa-sisa air menjadi tergenang terutama di kawasan dengan ketinggian yang lebih rendah.

Penyebab Banjir Bandang

Banjir bandang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Intensitas Hujan Yang Tinggi

Hujan dengan curah tinggi dan berlangsung dalam kurun waktu lama menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang. Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadi peningkatan volume dan debit air yang berada di daratan.

Besar kemungkinan banjir bandang dapat terjadi pada suatu daerah apabila hujan yang turun tidak dapat diserap oleh tanah dengan baik bahkan dialirkan ke aliran sungai.

2. Penebangan Hutan Secara Liar

Keberadaan hutan sangat penting yakni sebagai tempat resapan air yang dapat menyimpan air hujan untuk nantinya dialirkan dalam bentuk air tanah. Apabila pohon-pohon yang berada di hutan ditebang secara liar, bukan tidak mungkin hujan yang turun tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah

Akibatnya jika terjadi hujan secara terus menerus air yang tidak terserap tanah turun secara tiba-tiba dan memicu terjadinya banjir badang dan tanah longsor.

Tanda-Tanda Banjir Bandang

Setidaknya ada 4 tanda datangnya banjir bandang, yakni:

  1. Ketika hujan terjadi, aliran sungai mengalami penyusutan akibat terbendung oleh material longsor pada daerah hulu sunga ataupun di sepanjang aliran sungai. Dengan cepat air mendadak naik dan mengalir begitu deras.
  2. Air sungai berubah warna menjadi kecoklatan atau keruh karena telah bercampur dengan tanah dan lumpur.
  3. Terdengar suara bergemuruh dari arah aliran sungai. Hal ini menjadi pertanda bahwa air yang disertai batuan, lumpur, serta batang pohon sedang bergerak ke daerah lebih rendah.
  4. Terdapat awan hitam di daerah hulu sungai. Hal ini menandakan sedang terjadi hujan lebat di bagian hulu sungai.

Dampak Banjir Bandang

Banjir bandang memberikan dampak merugikan oleh sebagian besar masyarakat. Berikut dampak yang diakibatkan oleh banjir bandang:

1. Rusaknya Sarana Dan Fasilitas Umum

Ketika banjir bandang terjadi sudah tentu terjadi kerusakan pada daerah yang dilewatinya, termasuk sarana dan prasarana umum seperti jalan, jembatan, perumahan, gedung, kendaraan dan lain sebagainya.

2. Rusaknya Aset Pribadi

Tidak hanya  sarana dan fasilitas umum, banjir bandang juga dapat merusak atau bahkan menghancurkan aset pribadi seseorang seperti rumah, perkebunan, persawahan, dan kendaraan pribadi.

3. Terputusnya Aliran Listrik Dan Air

Saat banjir bandang melanda tentu sangat mempengaruhi aliran listrik yang mengalir di kawasan yang terdapampak banjir. Besar kemungkinan aliran listrik menjadi terputus dan membuat kawasan yang mengalami banjir bandang mengalami pemadaman listrik dalam kurun waktu lama.

Hal ini disebabkan karena saat banjir bandang terjadi, banyak tiang listrik juga terseret oleh derasnya aliran air yang menerjang kawasan tersebut. Belum lagi pohon-pohon yang tumbang dan merusak kabel listrik yang berada di dekatnya.

Selain itu, pasokan air bersih juga terganggu dan terbatas. Ketika air banjir bandang terjadi, ada kemungkinan sumber air menjadi tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi. Meskipun menggunakan sumber air yang berasal dari PAM, bisa jadi saluran air juga rusak dan terputus akibat diterjang banjir bandang.

4. Menghambat Beragam Aktivitas

Banjir bandang tentu menyebabkan segala bentuk aktivitas manusia menjadi terhambat. Bagi yang mengalami kerusakan pada tempat tinggal, mau tidak mau harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sedangkan pemilik kendaraan pribadi tentu akan mengalami kendala jika ingin pergi ke suatu tempat karena kendaraannya mengalami kerusakan. Bahkan akses jalan pun terganggu karena tertutup material yang terbawa saat banjir bandang terjadi.

Cara Penanggulangan Dan Pencegahan Banjir Bandang

Adapun cara penanggulangan banjir bandang antara lain:

  1. Melakukan reboisasi dengan menanam kembali tanaman yang dapat menyerap air dengan cepat.
  2. Meningkatkan fungsi sungai dan selokan agar dapat bekerja dengan baik, sebab keduanya menjadi aliran air. Untuk itu perlu dilakukan pembersihan selokan dari sampah agar tidak tersumbat dan juga tidak membuang sampah pada sungai.
  3. Memperbanyak lahan terbuka untuk pembuatan lahan hijau guna menyerap air.
  4. Dilarang untuk membangun perumahan di sekitar tepi sungai karena dapat mempersempit badan sungai.
  5. Menghindari penebangan pohon secara liar pada hutan dan juga disekitar pinggiran sungai. Hal ini disebabkan karena pohon memiliki peran penting dalam pencegahan banjir. Akan lebih baik apabila setelah menebang pohon melakukan penanaman kembali untuk mencegah hutan menjadi gundul.

Adapun cara melakukan pencegahan banjir bandang yakni:

  1. Mengetahui sejauh mana tingkat kerentanan tempat tinggal apakah berada di zona rawan banjir bandang atau tidak.
  2. Mengetahui cara-cara melindungi tempat tinggal dari bahaya banjir bandang.
  3. Mengetahui saluran dan juga jalur yang sering dilalui oleh air banjir serta dampaknya terhadap tempat tinggal.
  4. Melakukan berbagai macam persiapan saat melakukan evakuasi termasuk jalur evakuasi dan tempat evakuasi.
  5. Mengetahui beragam jenis bantuan dan kebutuhan bagi anggota keluarga dan orang lain saat musibah banjir terjadi.
  6. Menyimpan catatan harta atau dokumen penting dengan melakukan dokumentasi berupa foto dan pastikan disimpan dalam tempat yang aman.
Sponsors Link
,
Oleh :
Kategori : Ekologi