Sponsors Link

4 Bakteri yang Menguntungkan Bagi Tumbuhan dan Peranannya

Sponsors Link

Bumi ini diciptakan dengan berbagai macam makhluk yang satu sama lain saling berpengaruh. Ada yang memberikan pengaruh positif dan ada pula yang justru memberikan dampak negatif. Bila pengaruhnya positif maka ada keuntungan yang bisa diperoleh. Namun, bila dampaknya negatif tentu risiko yang ditimbulkan menjadi permasalahan tersendiri. Seperti halnya bakteri pada tumbuhan.

Ada banyak jenis bakteri di dunia ini. Begitu pula dengan tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan juga termasuk makhluk hidup yang membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dan berkembang. Tidak semua nutrisi dapat disediakan oleh pemiliknya, ada zat tertentu yang hanya bisa dicari dalam tanah atau dihasilkan dengan bantuan bakteri tertentu.

Maka dari itu, salah satu yang memberikan peranan penting bagi tumbuh kembang tumbuhan adalah bakteri. Baik jenis dan peranan bakteri yang menguntungkan bagi tumbuhan akan dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

1. Rhizobium Leguminosarum

Bakteri Rhizobium Leguminosarum ini memiliki peran penting bagi tumbuhan, yakni menstabilkan persediaan kandungan nitrogen bagi tanaman inangnya. Rhizobium dapat mengisi ketersediaan nitrogen pada tanaman legum hingga 80% dari kebutuhan total, dan meningkatkan produktivitasnya sebesar 10% hingga 25%. Namun angka tersebut tidak selalu sama pada semua jenis tanaman karena karakteristik tanah dan efektivitas populasi aslinya juga turut mempengaruhi.

Bakteri ini bersimbiosis mutualisme atau berkolaborasi saling menguntungkan dengan tanaman legum yang ditandai dengan menginfeksi akar tanaman hingga membentuk bintil akar di dalamnya. Sedangkan akar akan memberikan karbohidrat atau senyawa lain yang berguna bagi kelangsungan hidup bakteri Rhizobium. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mengikat nitrogen. Tumbuhan membutuhkan nitrogen untuk menjalankan beberapa fungsi, antara lain:

  • Menumbuhkan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar
  • Membentuk hijau daun sebagai penunjang fotosintesis. Ketahui pula perbedaan fotosintesis tumbuhan c3, c4 dan cam
  • Membentuk protein, lemak dan persenyawaan organik lainnya.

2. Pasteuria Penetrans

Bakteri yang satu ini sangat bermanfaat bagi tanaman pertanian, terutama tanaman lada. Tanaman tersebut menghasilkan lada yang menjadi bahan penyedap rasa skala rumah tangga maupun industri. Bila tanaman lada terserang hama berupa nematoda, maka bakteri Pasteuria Penetrans ini dapat mengatasinya.

Nematoda sendiri ialah sejenis cacing yang berbentuk bulat panjang (gilik) seperti benang. Kebanyakan spesies Nematoda termasuk dalam jenis parasit yakni organisme yang numpang hidup pada makhluk hidup lain dan menyerap nutrisinya, namun tidak memberikan manfaat apapun. Justru cenderung merugikan karena dapat menurunkan produktivitas inangnya dan pertumbuhan pun menjadi terhambat. Selain itu, dahan dan daun tanaman menjadi kuning. Maka dari itu, serangan hama Nematoda pada tanaman ini sering disebut sebagai penyakit kuning.

Bila dibandingkan dengan pestisida yang memberikan efek samping pada tanaman, maka bakteri Pasteuria Penetrans ini lebih aman digunakan karena tidak memberikan efek samping bagi lingkungan. Bakteri ini kini telah dikembangkan menjadi produk pertanian yang mudah dan praktis digunakan, dalam bentuk kapsul, pelet dan kompos. Kemampuannya dalam menekan populasi Nematoda dan dampak penyakit kuning memang sangat tepat untuk menjadi pilihan para petani.

3. Bradyrhizobium

Bakteri Bradyrhizobium ini memberikan manfaat bagi tanaman kacang atau polong polongan melalui simbiosis mutualisme. Dengan kemampuannya, Bradyrhizobium akan mengikat senyawa nitrogen yang terdapat di udara bebas dan mengubahnya menjadi senyawa nitrat. Sehingga kandungan atau nutrisi yang terdapat dalam tanah menjadi lebih kaya atau subur. Seperti yang kita ketahui, tanah yang subur amat disukai tumbuhan untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Bila ingin menanam suatu tanaman, terlebih dahulu kita harus mengetahui struktur dan tipe tanah tersebut. Bila tanahnya di dataran tinggi maka cenderung subur. Namun bila tanahnya di wilayah pesisir atau dataran rendah, maka perhatikan tanaman yang cocok di tanah rawa atau pesisir. Setiap tanaman memiliki tempat hidup yang cenderung tidak sama.

4. Bacillus Thuringiensis

Bakteri yang menguntungkan bagi tanaman selanjutnya ialah Bacillus Thuringiensis. Dengan bantuan dari bakteri ini, Anda tidak perlu resah bila tanaman Anda terkena serangan hama. Bacillus Thuringiensis merupakan penghasil racun yang berguna untuk membunuh serangga maupun hama yang menyerang tanaman. Oleh karena itu, bakteri ini dimanfaatkan sebagai bioinsektisida.

Hama memang menjadi masalah serius bagi tanaman. Tak sedikit petani yang harus merelakan tanamannya rusak bahkan hancur akibat serangan hama. Banyak yang kemudian menggunakan pestisida yang komposisinya berupa bahan kimia sintetis atau tertentu untuk membasmi hama. Padahal jika digunakan terus menerus bahan kimia pestisida itu dapat mencemari lingkungan di sekitarnya.

Tips Berkebun Cerdas

Gerakan penghijauan rumah sedang digalakkan oleh pemerintah kepada masyarakat di Indonesia. Ya, berkebun tak harus membutuhkan lahan yang luas. Halaman atau bahkan teras rumah yang terbatas pun dapat dimanfaatkan sebagai media berkebun.

Sebelum memilih jenis tanaman apa yang hendak ditanam, sebaiknya ketahui dulu tipe tanahnya. Kemudian tentukan jenis tanaman apa berdasarkan manfaat yang ingin Anda dapatkan. Misal, Anda ingin tanaman yang mampu menghias atau mempercantik halaman rumah Anda maka Anda bisa menanam bunga mawar, anggrek, lili dan lain sebagainya. Namun, bila kamu menginginkan tanaman yang mampu menyerap karbon dioksida misalnya, maka kamu bisa menanam cassio, kenanga, matoa atau semacamnya. Pertimbangkan juga dengan jarak tanam, posisi rumah dan kemampuan dalam merawatnya.

Meskipun ditanam di halaman rumah, tanaman tetap butuh perawatan dari pemiliknya. Seperti penyiraman, penyiangan daun, pemupukan hingga pemberantasan hama. Bila tanaman menunjukkan masa berbunga dan hendak berbuah, maka sang pemilik mesti melakukan langkah awal untuk menyelamatkan bakal buahnya agar tidak rusak terkena hama atau dimakan binatang liar. Bila dibiarkan saja, maka bunga atau bakal buah yang tidak jadi akan kering dan jatuh mengotori tanah. Halaman rumah pun bukannya makin indah, malah justru menjadi kotor dan tak sedap dipandang. Tentu Anda tidak menginginkannya, bukan?

Itulah beberapa peranan bakteri yang menguntungkan bagi tumbuhan. Semoga mampu memberikan ide sekaligus solusi bagi Anda yang ingin memberikan nutrisi dan perawatan terbaik bagi tanaman yang Anda miliki. Rawatlah tanaman dengan baik, maka kebaikan pula yang akan Anda dapatkan!

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan