Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata Beserta Contoh dan Fungsinya

Pengelompokan hewan terdiri dari hewan vertebrata dan invertebrata. Ciri-ciri hewan vertebrata adalah semua golongan hewan yang memiliki tulang belakang, hewan ini paling banyak dijumpai oleh kita dimuka bumi ini. Hewan ini memiliki endoskeleton (rangka dalam) berfungsi sebagai penyangga bobot tubuh hewan tersebut. Meski tergolong hewan yang sama (vertebrata), namun pada masing-masing jenis memiliki alat dan sistem gerak yang berbeda-beda. Dan tentunya juga berbeda dengan sistem gerak pada hewan invertebrata (hewan tidak bertulang belakang). Berikut ini penjelasan mengenai sistem gerak pada hewan vertebrata.

Sistem Gerak pada Pisces

Bangsa Pisces merupakan hewan vertebrata yang hidup di air. Pisces memiliki rangka pada otot tubuh kanan dan kirinya, sehingga Pisces dapat meliuk-liukan tubuhnya atau ekornya bergerak maju ke depan, contohnya hewan jenis ikan. Fungsi alat gerak pada Pisces:

• Memudahkan tubuhnya bergerak dalam air.
• Ekor dan sirip yang lebar berfungsi sebagai pendorong gerak.
• Sirip tambahan difungsikan untuk menjaga keseimbangan.
• Gelembung renang berfungsi mengatur gerakan kearah atas/vertikal.
• Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel berfungsi mendorong ekor ikan melawan gerakan air.

Sistem Gerak pada Hewan Amfibi

Hewan amfibi seperti katak adalah hewan yang memiliki kemampuan hidup di darat dan di air. Lalu bagaimana hewan ini bisa memfungsikan gerakannya pada dua ekosistem tersebut. Pada tubuh katak, katak memiliki tungkai depan dan tungkai belakang. Masing-masing memiliki fungsi yang sangat penting:

• Tungkai depan berfungsi untuk menahan berat tubuh saat mendarat.
• Tungkai belakang berfungsi untuk melakukan gerakan loncat atau melompat.
• Katak juga memiliki selaput renang untuk melakukan pergerakan didalam air.

Sistem Gerak pada Hewan Reptil

Pada golongan hewan reptil banyak sekali kita temukan perbedaan alat gerak dan sistem gerak yang mengatur tubuh mereka, berikut sedikit kami bahas mengenai sistem gerak pada hewan reptil:

• Seperti cicak memiliki kekuatan pada rangka bagian tungkai, cicak sendiri pada bagian kaki memiliki bantalan yang kuat dan rekat sehingga cicak memiliki kemampuan meloncat dan menempel di dinding.
• Pada hewan reptil seperti ular, mereka memiliki kemampuan bergerak secara berkelok-kelok ke kiri-ke kanan dan mampu melilitkan tubuhnya pada dahan pohon atau ranting.
• Hewan reptil lain seperti kadal memiliki kekuatan yang cukup baik pada rangka tubuhnya, sehingga kadal dapat melakukan gerak berlari kencang untuk menghindari musuh.
• Penyu adalah hewan reptil yang memiliki sirip pipih yang digunakan untuk berenang.

Sistem Gerak pada Aves

Ciri-ciri burung (Aves) terutama pada alat geraknya menggunakan sayap yang digunakannya untuk terbang. Selain memiliki kemampuan terbang yang sangat baik, adapula beberapa burung yang dapat berenang dengan menggunakan selaput pada kakinya, contohnya burung look (Amerika Utara), dan burung grebe (Amerika Selatan).

Sistem Gerak pada Mamalia

Pada umumnya hewan mamalia adalah hewan yang bertulang belakang yang memiliki kemampuan yang lebih leluasa dalam bergerak. Cara mamalia bergerak dan berjalan dapat dibedakan, seperti berikut:

• Hewan yang berjalan menggunakan seluruhnya kakinya yang menyentuh tanah, contoh : landak , tikus.
• Hewan yang berjalan dengan jari-jari kakinya yang menyentuh tanah. Contoh hewan pemangsa seperti: kucing, singa, dan anjing.
• Hewan yang berjalan menggunakan ujung telapak kakinya yang keras. Contoh: sapi, domba, kuda.

Demikian penjelasan mengenai sistem gerak pada hewan vertebrata beserta contoh dan fungsi dari alat gerak tersebut. Semoga bermanfaat.