Sponsors Link

Sistem Gerak pada Hewan Invertebrata dan Contohnya

Sponsors Link

Hewan-InvertebrataCiri makhluk hidup selain tumbuh dan berkembang ia juga bergerak. Gerak dapat membuat hewan dapat berpindah tempat dan bergerak mencari mangsa/makanannya untuk melangsungkan kehidupannya. Hewan invertebrata adalah pengelompokan hewan yang tidak memiliki tulang belakang (tulang punggung).

Hewan invertebrata memiliki struktur anatomi tubuh yang lebih sederhana untuk bergerak. Sebagian besar hewan ini melakukan sebuah gerakan dengan menggabungkan otot-otot tubuhnya seperti kepala, perut, dan ekor untuk berkontraksi.

Meskipun tergolong kedalam kelompok hewan yang sama yaitu hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang), namun alat gerak pada tiap fillum hewan ini berbeda-beda. Berikut kami bahas mengenai sistem gerak pada hewan invertebrata berdasarkan fillum:

1. Fillum Porifera

Hewan ini hidup di laut dan tubuhnya berlubang dan berpori-pori, hewan ini dapat berpindah tempat dengan menggeserkan tubuhnya dan ada pula beberapa hewan porifera yang tidak memiliki alat gerak. Contoh hewan: Calcarea, Hexactinellida.

2. Fillum Protozoa

Protozoa adalah hewan yang hidup di air dan hanya memiliki satu sel saja. Protozoa terbagi kedalam beberapa kelas, berdasarkan alat geraknya Protozoa terbagi menjadi 4 :

  • Kelas Rhizopoda: bergerak menggunakan kaki semu.
  • Kelas Plagel : bergerak menggunakan bulu.
  • Kelas Cilliata : bergerak menggunakan rambut getar.
  • Kelas Sporozoa : menggerakkan seluruh tubuhnya.

Contoh hewan: Amoeba.

3. Fillum Ceolenterata

Pada hewan coelenterata tubuhnya memiliki lubang dan menyemburkan racun untuk memangsa mangsa/makannanya. Hewan ini tidak memiliki sistem gerak. Contoh hewan coelenterate adalah ubur-ubur dan anemone laut.

4. Filum Annelida

Sistem gerak pada hewan invertebrata jenis Vermes atau bangsa cacing, mereka bergerak dengan melakukan kontraksi pada otot-otot yang ada pada tubuh mereka. Contoh: Cacing tanah dan lintah.

5. Fillum Antrophoda

Pada hewan yang memiliki ruas dan tubuh yang bersegmen, mereka bergerak menggunakan kaki yang berada pada ruas-ruas tubuh mereka. Contoh : kupu-kupu, serangga, dan kepiting.

6. Fillum Mollusca

Hewan ini memiliki tubuh yang sangat lunak dan memiliki cangkang pada bagian atas tubuhnya, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian luar. Hewan Mollusca ini terbagi menjadi beberapa kelas, dan pada tiap kelasnya memiliki alat gerak yang berbeda. Contoh:

  • Gastropoda bergerak menggunakan kaki dan perutnya. Contoh: siput
  • Cepalophoda alat geraknya ada pada kaki dan kepalanya. Contoh: cumi-cumi dan gurita.
  • Pelicipoda bergerak menggunakan kaki pipihnya. Contoh: scaphopoda dan

7. Fillum Echinodermata

Hewan ini memiliki kulit yang berduri dan mempunyai alat gerak yang digunakan berupa tentakel (berupa organ tubuh yang dapat memanjang dan bergerak fleksibel). Contoh : landak laut, teripang dan bintang laut.

8. Fillum Platyhelminthes

Hewan ini memiliki badan yang pipih dan tubuh yang melebar dan meluas. Plathyminthes dapat bergerak dengan melakukan kontraksi otot-otot tubuh. Contoh: Cacing Pipih.

9. Fillum Nemathelminthes

Nemathelminthes bergerak dengan melakukan kontraksi pada otot-otot tubuhnya, bentuk tubuh dapat memanjang serta dapat memipih yang membuatnya dapat melakukan gerakan maju atau mundur. Contoh: Cacing tambang.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri hewan invertebrata dan contohnya dilihat dari sistem geraknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan Anda.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan