Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Beserta Contohnya

Hampir di seluruh dunia terdapat beraneka ragam tumbuhan yang hidup. Tumbuhan terbagi menjadi tiga golongan yaitu ganggang makroskopis, tumbuhan berspora dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbagi menjadi dua subdivisi yaitu gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Ciri-ciri tumbuhan biji tertutup atau angiospermae adalah tumbuhan yang mempunyai biji tertutup dan juga hampir semua tumbuhan angiospermae menghasilkan bunga.

Di dunia ini kebanyakan tumbuhan yang hidup merupakan spesies dari tumbuhan angiospermae. Tumbuhan angiospermae mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan baik untuk manusia maupun hewan. Tumbuhan angiospermae terbagi menjadi monokotil dan dikotil. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil. Simak pembahasannya.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang mempunyai dua keping biji dimana saat biji tersebut melakukan perkecambahan maka keping biji akan terbelah menjadi dua daun lembaga. Sedangkan struktur batang dikotil terdiri dari kulit kayu, kayu dan empulur. Pada bagian luar batang terdiri dari beberapa jaringan seperti epidermis, kambium, korteks dan juga floem. Tumbuhan dikotil mempunyai akar yang memiliki xilem dengan dikelilingi floem. Pada setiap sel endodermis dilengkapi oleh pita kasparu yang mempunyai fungsi untuk mencegah air masuk dari korteks menuju endodermis. Organ bunga pada tumbuhan dikotil pada umumnya berkelipatan empat ataupun lima. Tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa family diantaranya yaitu :

1. Papilionaceae 

Papilionaceae atau suku kacang-kacangan merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam tumbuhan dikotil. Ciri utama tumbuhan papilionaceae yaitu mempunyai bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu dan mempunyai mahkota bunga sebanyak 5 keping. Papilionaceae mempunyai biji dikotuledon atau berkotil dua. Contoh dari papillionaceae yaitu kacang hijau, kacang merah dan kacang kedelai.

2. Solanaceae

Solanaceae merupakan tanaman yang memiliki kelopak bunga lima buah. Selain itu buah pada Solanceae terletak pada atas dasar bunga dan Solanaceae mempunyai dua lapis dinding buah. Adapun contoh dari tanaman solanaceae yaitu tomat dan terung.

3. Euphorbiaceae

Euphorbiaceae termasuk ke dalam tumbuhan dikotil. Ciri-ciri tumbuhan euphorbiaceae diantaranya yaitu mempunyai bentuk tulang daun yang menjari. Contoh tanaman yang termasuk ke dalam euphorbiaceae yaitu karet, jarak dan ubi kayu.

Selain Papilionaceae, Solanaceae, Euphorbiaceae beberapa family yang termasuk ke dalam tumbuhan dikotil diantaranya yaitu Myrteceae, Rosaeae dan Crusiferae. Contoh dari tumbuhan yang termasuk ke dalam myrteceae yaitu jambu air, jambu biji, salam, kayu putih dan cengkeh. Sedangkan contoh dari rosaeae yaitu bunga mawar, apel, pir dan juga arbai dan contoh dari crusiferae yaitu kubis, sawi dan lobak.

Pengertian Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang mempunyai satu keping biji atau berbiji tunggal. Sedangkan susunan anatomi batang tumbuhan monokotil terdapat jaringan sklerenkima yang mempunyai fungsi untuk memperkuat dan juga melindungi batang tumbuhan monokotil. Pembuluh floem dan xilem pada tumbuhan monokotil dikelilingi oleh seludang slerenkima, beda halnya dengan tumbuhan dikotil tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium. Akar pada tumbuhan monokotil yaitu akar serabut. Dan susunan bunga pada tumbuhan monokotil yaitu mempunyai jumlah mahkota bunga dengan kelipatan tiga. Tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa family diantaranya yaitu :

1. Gramineae

Gramineae atau tumbuhan rumput-rumputan termasuk kedalam tumbuhan monokotil. Tumbuhan ini mempunyai ciri-ciri yaitu bentuk daun yang sejajar, selain itu mempunyai batang yang berongga dan mempunyai akar yang serabut. Contoh dari gramineae yaitu jagung, padi dan gandum. Tumbuhan gramineae biasanya digunakan untuk bahan sumber makanan pokok.

2. Palmae

Palmae yaitu tumbuhan yang mempunyai bentuk daun menyirip. Sedangkan bentuk batangnya tidak bercabang dan mempunyai bentuk akar yang berserabut. Contoh tanaman yang termasuk kedalam family palmae yaitu kelapa dan sagu.

3. Musaceae

Musaceae atau tumbuhan pinang-pinangan merupakan tumbuhan monokotil. Adapun ciri-cirinya yaitu mempunyai batang yang semu, mempunyai bentuk daun yang menyirip dan mempunyai bentuk bunga seperti karangan bunga. Contoh dari tumbuhan yang termasuk ke dalam musaceae yaitu pohon pisang.

4. Zingiberaceae

Zingiberaceae atau jahe-jahean merupakan tumbuhan yang mempunyai akar serabut. Sedangkan mahkota bunganya berjumlah tiga dengan bentuk seperti tabung. Contoh dari tumbuhan Zingiberaceae yaitu kunyit, kencur dan jahe.

5. Orchidaceae

Orchidaceae atau family anggrek merupakan tumbuhan yang hidup epifit. Orchidaceae merupakan tumbuhan yang memiliki sel khusus yang mempunyai manfaat untuk tumbuhan menempel pada tumbuhan lainnya. Contoh dari orchidaceae yaitu beranekaragam bunga anggrek dan vanili.

Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Berdasarkan pembahasan diatas mengenai pengertian dan juga beberapa contoh tumbuhan monokotil dan dikotil tentunya terkadang kita bingung untuk membedakan mana tumbuhan yang termasuk kedalam tumbuhan monokotil dan dikotil.

Untuk mempermudah pemahaman mengenai tumbuhan monokotil dan dikotil maka wajib Anda ketahui ciri-ciri dari dua jenis tumbuhan tersebut. Berikut ini ciri-ciri dari tumbuhan monokotil, diantaranya yaitu sebagai berikut:

• Tumbuhan monokotil mempunyai akar serabut
• Mempunyai kotiledon berkeping satu
• Jenis-jenis tulang daun sejajar ataupun melengkung
• Susunan batang tidak bercabang dan mempunyai pembuluh yang tersebar
• Jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga ataupun enam
• Tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium

Sedangkan ciri-ciri dari tumbuhan dikotil yaitu kebalikan dari tumbuhan monokotil. Berikut ini ciri-ciri dari tumbuhan dikotil diantaranya yaitu sebagai berikut :

• Tumbuhan dikotil mempunyai akar tunggang
• Mempunyai kotiledon berkeping dua
• Bentuk tulang daun menjari ataupun menyirip
• Susunan batang bercabang dan mempunyai pembuluh yang berbentuk seperti cincin
• Jumlah mahkota bunga berkelipatan empat ataupun lima
• Tumbuhan monokotil mempunyai kambium

Nah itulah pembahasan secara lengkap mengenai pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil beserta contoh tumbuhannya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil.