Sponsors Link

9 Organ-organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya (Paling Lengkap)

Sponsors Link

Manusia telah diberi anugerah oleh Tuhan untuk memiliki organ tubuh yang sempurna baik di dalam maupun di luar tubuh. Organ-organ tersebut memiliki bentuk sesuai dengan fungsinya masing-masing. Organ-organ tersebut berperan penting dalam setiap proses yang terjadi pada tubuh kit, termasuk proses pencernaan. Proses pencernaan manusia adalah proses yang cukup rumit dan panjang sehingga melibatkan banyak organ penting di dalam tubuh manusia.

Baca juga :

Organ-organ Pencernaan Manusia

Organ pencernaan manusia terdiri dari gigi, lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, ususu besar dan anus. Organ-organ tersebut telah memiliki fungsi masing-masing yang akan memudahakan proses pencernaan manusia. Organ pencernaan yang ada di dalam tubuh manusia beserta ciri-ciri dan fungsinya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Gigi

bagian gigiGigi memiliki fungsi sebagai :

  • Pemotong Makanan
  • Pengoyak Makanan
  • Penggiling makanan

Manusia memiliki tiga jenis gigi yang terdiri dari gigi seri atau insisor, gigi taring atau caninus dan gigi geraham atau molar. Masing-masing gigi tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda. (baca juga : Penyakit Reproduksi Manusia )

  • Gigi Seri :  Gigi seri memiliki bentuk pahat dan berfungsi untuk menggigit dan memotong makanan.
  • Gigi Taring : Gigi taring memiliki bentuk yang lancip dan runcing yang dapat berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan yang masuk ke dalam mulut.
  • Gigi Geraham : Gigi geraham memiliki bentuk rata dan bergerigi yaang dapat berfungsi untuk mengunyah makan yag sebelumnya telah terpotong dan terkoyak terlebih dahulu agar makanan dapat lebih mudah dicerna.

Gigi memiliki beberapa bagian, yakni bagian mahkota, leher dan akar gigi.  Tiga bagian tersebut juga masih terdiri dari bagian-bagian kecil lainnya yang akan dibahas di bawah ini. (baca juga: Gangguan pada Sistem Pernapasan)

  1. Mahkota Gigi
  2. Mahkota gigi terletak di atas gusi
  3. Bagian terluar dari mahkota gigi dilapisi oleh lapisan yang bernama email berwarna putih. Email tersusun dari kalsium, fluoride, dan fosfat .
  4. Bagian dalam dari mahkota gigi adalah tulang gigi (atau dentin) dan pulpa. Pulpa mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf.
  5. Leher Gigi
  6. Leher gigi adalah bagian gigi yang dikelilingi oleh gusi.
  7. Akar Gigi
  8. Akar gigi adalah bagian gigi yang tertanam di dalam rahang dan dilapisi oleh semen sehingga dapat melekat pada gusi.

Jumlah gigi pada setiap umur yang berbeda akan berbeda pula. Jumlah gigi anak-anak adalah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 8 gigi geraham dan 4 gigi taring. Sedangkan orang dewasa memiliki 32 buah gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 20 gigi geraham dan 4 gigi taring. (baca juga :Kenaikan Titik Didih)

2. Lidah

 

bagian lidahLidah berperan sebagai pengatur letak makanan yang masuk ke dalam mulut, selain itu juga membantu proses menelan,  pencampuran makanan, sekaligus sebagai pengecap rasa makanan.

Lidah membantu mengarahkan makanan di antara gigi sehingga menjadi mudah untuk dihancurkan dan dan dibentuk menjadi bentuk yang lembek. Bentuk makanan ini disebut dengan  bolus.  Selanjutnya bolos akan didorong menuju ke faring dengan bantuan lidah. (baca juga :Contoh Elektrolit Lemah)

Lidah dapat mengecap beberapa rasa seperti :

  • Pada ujung lidah mengecap rasa manis
  • Pada bagian tepi depan mengecap rasa asin
  • Pada bagian samping lidah mengecap rasa asam
  • Pada bagian belakang atau pangkal lidah mengecap rasa pahit

3. Kelenjar Ludah

 

Kelenjar LudahOrgan-organ Pencernaan Manusia selanjutnya adalah kelenjar ludah. Alat pencernaan yang sering luput adalah kelenjar ludah atau saliva. Kelenjar udah adalah alat pencernaan yang berada di rongga mulut selain gigi dan lidah. Di dalam mulut terdapat 3 kelenjar ludah yang berfungsi menghasilkan ludah kurang lebih sekitar 1 sampai 2,5 liter setiap hari, yakni kelenjar parotis, subligualis, dan subimandibularis.

Ludah pada manusia mengandung air, mucus, enzim amilase dan ptialin yang berfungsi mengunbah amilum menjadi maltosa, serta zat anti bakteri. Lalu, apa fungsi dari ludah ? Ludah berfungsi untuk menjadi ‘pelumas’ dari  rongga mulut dan yang akan mencerna karbohidrat menjadi disakarida. Ludah juga berfungsi menjaga mulut agar tidak kering.

Baca juga :

4. Kerongkongan

KerongkonganKerongkongan adalah saluran yang menjadi penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berfungi untuk menyalurkan makanan ke lambung. Kerongkongan memiliki dua bagian, yakni bagian faring dan esophagus. (baca juga :Penurunan Tekanan Uap)

Di ujung dari rongga mulut terdapat bagian berupa saluran yang memanjang hingga ke permukaan kerongkongan yang disebut dengan faring atau tekak.  Pada bagian faring terdapat alat yang bernama klep epiglottis, alat ini berfungsi sebagai pengatur agar makanan tidak salah masuk ke saluran lain selain kerongkongan yakni saluran pernapasan atau laring dengan cara menutup saluran pernapasan tersebut.

Setelah faring terdapat bagian yang bernama esophagus. Organ ini berbentuk seperti tabung yang lurus, memiliki otot lurus dan dinding yang tebal. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik atau gerakan seperti meremas akibat kontraksi dari otot-otot kerongkongan yang akan membantu mendorong makanan bergerak melalui kerongkongan sehingga dapat masuk menuju ke lambung.(baca juga :Faktor Eksternal Pertumbuhan)

5. Lambung

LambungLambung adalah alat pencernaan manusia setelah kerongkongan. Menurut salah satu sumber, makanan yang dapat ditampung oleh lambung berjumlah 1 hingga 2 liter makanan. Bagian dinding lambung tersusun dari otot-otot polos yang memiliki fungsi sebagai penggerus makanan.  Otot-otot ini yang akan memecah makanan hingga mencampur makanan dengan getah lambung.

Penggerusan makanan yang dilakukan melalui kontraksi-kontraksi otot ini terjadi secara mekanik. Selain itu, enzim-enzim yang dihasilkan oleh lambung juga membantu proses pencernaan secara kimiawi. Enzim-enzim yang terdapat pada lambung diantaranya adalah :

  • Enzim HCl yang berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, menjadi disinfektan dan merangsang hormon sekretin dan kolesistokinin di usus halus. Enzim ini juga sekaligus membunuh kuman-kuman dari makanan ketika mengaktifkan enzim pepsin. (baca juga:Organ-organ pada Tumbuhan )
  • Enzim lipase yang berfungsi untuk memecahkan lemak agar menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim renin yang berfungsi mengendapkan atau menggumpalkan protein yang ada di dalam susu dari air susu. Oleh karena itu enzim ini hanya dimiliki oleh anak bayi atau balita yang masih menyusu pada ibunya,
  • Enzim mukus,enzim inilah uang berfungi melindungi dinding lambung dari asam HCL yang bisa menyebabkan kerusakan dinding lambung.

Proses penggerusan makanan secara mekanik maupun kimiawi akan menghasilkan bubur  kimus.Setelah itu, makanan yang telah dicerna di dalam lambung akan bergerak menuju ke usus halus secara perlahan. (Baca juga :  Contoh Larutan Asam)

6. Usus halus

Usus halus

Organ-organ Pencernaan Manusia selanjutnya adalah usus halus. Usus halus memiliki panjang kira-kira 6 sampai 8 meter. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian yakni duodenum atau usus dua belas jari yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 25 cm, jejunum atau ususu tengah yang memiliki panjang kurang lebih 2,5 meter, serta ileum atau usus penyerapan yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 3,6 meter.  Pada dinding usus 12 jari terdapat sebuah lubang yang menghubungkannya dengan saluran getah oankreas dan saluran empedu. (baca juga : Jaringan Penyusun Daun Dikotil )

Usus halus berfungsi sebagai tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Pencernaan makanan terjadi duodenum dan jejunum, sedangkan ileum menjadi tempat penyerapan nutrisi makanan. Namun pada usus halus hanya terjadi pencernaan kimiawi saja. Proses pencernaan kimiawi ini dibantu oleh enzim yang dihasilkan dari kelenjar pankreas dan yang dihasilkan oleh usus halus sendiri.  Enzim yang dihasilkan oleh usus halus diantaranya adalah :

  • Enzim disakaridase, yang berfungsi menguraikan disakarida menjadi monosakarida.
  • Enzim erepsinogen yang akan diubah menjadi Enzim ini berfungsi untuk mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Hormon sekretin, yakni hormon yang akan merangsang kelenjar pankreas untuk mengeluarkan enzim yang akan dihasilkan ke usus halus.
  • Homor CCk atau Kolesistokinin yang berfungsi untuk merangsang hati agar mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. (baca juga : Faktor Internal Pertumbuhan )

7. Usus 12 Jari

Sedangkan enzim yang dihasilkan oleh pankreas adalah sebagai berikut :

  • Enzim bikarbonat yang berfungsi untuk meneralkan kadar asam dari makanan yang berasal dari lambung.
  • Enzim enterokinase yang berfungsi untuk mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin dan mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Selanjutnya, tripsin akan mengubah protein menjadi asam amino.
  • Enzim amilase yang berfungsi untuk mengunah amilum menjadi disakarida.
  • Enzim lipase yang berfungsi untuk mencerna lemak agar menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim kinotripsin yang berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Enzim nuklease yang berfungsi mengubah nukleotida menjadi nukelosida dan gugus pospat.
  • Hormon Insulin yang dapat berfungsi untuk menurunkan kadar gula yang ada di dalam darah sehingga kadarnya menjadi normal.
  • Hormon glukagon yang berfungsi untuk menaikkan kadar gula dara sehingga kadarnya menjadi normal.

Enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan disalurkan menuju usus dua belas jari. Selain itu ada pula getah empedu yang dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu, yang berfungsi sebagai pengurai lemak agar menjadi asam lemak dan gliserol. (Baca Juga : Penurunan Tekanan Uap)

Hasil pencernaan lambung yang  berupa glukosa, vitamin, mineral dan asam amino akan diserap oleh vili usus halus kemudian disalurkan oleh darah ke seluruh tubuh. Sedangkan yang berupa asam lemak , gliserol dan vitamin yang larut dalam lemak akan diserap oleh vili usus halus dan selanjutnya disalurkan melalui  pembuluh limpa ke jantung.

8. Usus besar

Usus besarUsus besar terdiri dari beberapa bagian. Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang dan ususu besar turun. Pada usus besar, sisa-sisa makanan akan mengalami pembusukan.

Proses pembusukan di dalam usus besar dibantu oleh bakteri yang bernama Escheichia coli. Sisa makanan tersebut yang berupa air dan garam mineral akan diserap kembali oleh usus.

Setelah itu, sisa makanan yang tidak bisa diserap lagi atau sudah habis nutrisinya akan dikeluarkan dalam bentuk feses atau tinja melalui anus.

9. Anus

bagian anusAnus merupakan alat pencernaan yang menjadi ‘pintu terakhir’ dalam proses panjang pencernaan makanan. Anus berfungsi sebagai alat pembuangan feses. Feses yang terbentuk didorong dengan gerak peristaltik agar bergerak ke poros urus atau rectum.(baca juga : Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)

Mengapa buang air besar dapat terjadi ?

Buang air besar atau disebut juga dengan defekasi, dapat terjadi dan kita rasakan karena lambung dan usus yang berisi makanan telah merangsang usus tebal untuk melakukan defekasi. Jadi, buang air besar merupakan rangsangan dari lambung dan usus kepada usus besar.

(Baca juga : Organ-Organ Pernapasan)

Begitulah sekiranya penjelasan singkat dan sederhana mengenai organ-organ manusia beserta ciri-ciri dan fungsinya. Kita harus senantiasa menjaga organ-organ pencernaan kita dengan menjalankan pola hidup dan pola makan yang sehat agar tidak timbul penyakit-penyakit pencernaan. Penyakit-penyakit tersebut kemungkinan lama-kelamaan dapat membuat fungsi atau kerja organ-organ pencernaan kita tidak stabil lagi. Sekian bahasan kita mengenai organ-organ pencernaan manusia. Jangan pernah puas untuk belajar hanya dari satu sumber. Semoga bermanfaat

Sponsors Link
, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Pencernaan