Sponsors Link

Hakikat Ilmu Biologi : Kajian – Karakteristik – Manfaat

Sponsors Link

Menurut KBBI, pada hakikatnya ilmu itu merupakan pengetahuan atau kepandaian. Banyak sekali bidang pengetahuan yang ada di dunia ini, yang mana suatu bidang tersebut harus tersusun secara sistematis, memiliki konsep, prinsip, teori, dan hukum yang terbentuk melalui proses ilmiah sehingga dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.

Ilmu pengetahuan pada hakikatnya dikaji oleh manusia berdasarkan fakta yang ada. Seperti misalnya ilmu alam, yang artinya suatu pengetahuan yang menerangkan tentang keadaan alam atau peristiwa alam mencakup biologi, fisika, dan kimia.

Pengertian Hakikat Ilmu Biologi

Biologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata bios berarti hidup dan logos yang berarti ilmu, sehingga biologi adalah ilmu yang berhubungan dengan makhluk hidup dan segala hal yang menyangkut hidupnya. Mulai dari unit penyusun terkecil seperti sel, jaringan, organ, sistem organ, individu sampai sistem kehidupan tertinggi, bioma dan biosfer. Bisa dikatakan bahwa dalam ilmu biologi tidak hanya makhluk hidupnya yang dikaji namun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya pun ikut berperan penting (biotik dan abiotik).

Ilmu biologi pada hakikatnya bagian dari ilmu pengetahuan yang sudah pasti diperoleh menggunakan metode ilmiah. Artinya Ilmu biologi memiliki kebenaran yang telah lama dikaji oleh para peneliti berlanjut sampai sekarang dan seterusnya menghasilkan suatu teori ataupun hukum. Ilmu tersebut akan kekal sampai ada bukti baru yang menggugurkan teori sebelumnya. Misalnya teori bahwa makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup (abiogenesis) yang gugur karena teori baru berdasarkan fakta konkret bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya (biogenesis).

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan atau Science, ilmu biologi muncul dan berkembang melalui berbagai pengamatan dan banyak percobaan, disusun secara sistematis, logis, dan empiris. Kegiatan pengamatan yang paling sederhana dapat dimulai dari:

  • Menggunakan indra atau secara kualitatif, misalnya saat melihat bunga, bisa ditentukan warna, bentuk, ciri khas lainnya, serta bau yang dihasilkan.
  • Menggunakan alat ukur atau secara kuantitatif, misalnya ingin mengetahui lebar daun, berat buah atau tinggi tanaman, dapat menggunakan alat-alat ukur dengan satuan baku.
  • Berdasarkan hasil pengembangan dan kemajuan pemikiran manusia inilah dapat menggantikan teori-teori yang ada di masyarakat sejak dulu sampai ada lagi bukti yang baru.

Perkembangan ilmu biologi telah berlangsung sejak lama dan tidak berdiri sendiri artinya memerlukan ilmu-ilmu lainnya misalnya ilmu fisika, kimia, dan lainnya. Contohnya yaitu saat Robert Hooke pada tahun 1665 seorang ahli fisika, menerbitkan buku lukisan mikroskopis hasil sayatan gabus yang mirip kamar-kamar kecil yang dikenal sebagai sel dari mikroskop yang diciptakannya. Penemuan tersebut membuka jalan baru berupa penelitian penting bersejarah dalam ilmu biologi lainnya seperti penemuan mikroorganisme oleh Louis Pasteur.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hakikat ilmu biologi merupakan sebagai kumpulan pengetahuan tentang makhluk hidup dan lingkungannya. Diperoleh melalui proses investigasi (metode ilmiah), sesuai dengan nilai-nilai ilmiah (keingin tahuan, teliti, jujur, keterbukaan) dan pada akhirnya ilmu biologi dapat memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Kajian Ilmu Biologi

Menurut Rustaman (2010), biologi tidak hanya berhubungan dengan fakta-fakta ilmiah tentang fenomena alam yang  konkret, tetapi kajian ilmu biologi juga berkaitan dengan hal-hal atau obyek yang abstrak seperti:

  • Proses-proses metabolisme kimiawi dalam tubuh, sistem hormonal, sistem koordinasi, dll.
  • Sifat objek materi yang ditinjau dari ukuran (makroskopis, mikroskopis seperti: bakteri, virus, DNA dll.),
  • Sifat objek materi yang ditinjau dari keterjangkauannya (ekosistem kutub, padang pasir, tundra, dll.),
  • Sifat objek materi yang ditinjau dari keamanannya (bakteri/virus yang bersifat pathologi),
  • Sifat objek materi yang ditinjau dari bahasa (penggunaan bahasa Latin dalam  nama ilmiah), dst

Kajian ilmu biologi mencakup seluruh organisme hidup (biotik) dan lingkungannya (abiotik). Dari segi abiotik, Robert H. B. Whittaker (1969), mengelompokkan organisme ke dalam lima kingdom, walaupun sebenarnya virus tidak termasuk ke dalamnya karena merupakan benda antara hidup dan tidak hidup. Ke lima kingdom tersebut yaitu:

  • Monera : Merupakan organisme Prokariotik. Contohnya bakteri dan alga hijau biru (blue green algae)
  • Protista : Merupakan organisme Eukariotik. Contohnya Protozoa, alga bersel tunggal, dan beberapa jenis jamur lendir.
  • Fungi : Tidak mempunyai flagel, memiliki spora yang berperan  dalam  perkembangbiakan seksual dan aseksual. Contohnya kapang dan jamur.
  • Plantae : Dinding sel mengandung selulosa. Contohnya Lumut, paku-pakuan, tumbuhan berbungan/berbiji.
  • Animalia : Bergerak aktif, heterotrof, dengan cara mencerna makanan. Contohnya, semua kelompok hewan.

Selain ke lima kindom diatas, sekarang juga dikenal dengan sistem enam kingdom, dengan memecah kingdom monera menjadi Archaebacteria dan Eubacteria (Carl Woose).

  • Archaebacteria, prokariotik dan hidup pada lingkungan yang ekstrim (tidak semua organisme dapat hidup). Contohnya bakteri dalam kelompok metanogen, halofil (kadar garam tinggi), dan termofil (suhu tinggi).
  • Eubacteria, dikenal dengan kelompok bakteri pada umumnya, contohnya bakteri heterotrof dan autotrof, bakteri aerob dan anaerob.

Adapun kajian ilmu biologi dari segi abiotik, yaitu suhu, pH, cahaya, oksigen, tekanan osmotik dan kelembaban. Kajian Ilmu biologi selanjutnya berkembang menjadi cakupan-cakupan ilmu yang lebih mendalam pada cabang ilmu biologi berdasarkan:

  • Tingkat organisasi kehidupan, mulai dari sel hingga bioma. Seperti sitologi (sel), histologi (jaringan), ekologi dan pembagian lainnya yang lebih rinci.
  • Kelompok organisme, dikaji berdasarkan persamaan dan perbedaan (taksonomi) seperti, mikrobiologi, botani, zoologi, virologi dan pembagian lainnya yang lebih rinci.
  • Aspek kehidupan, misalnya yang mengkaji perkembangan individu seperti Embriologi, anatomi, fisiologi dan pembagian lainnya yang lebih rinci.

Berkaitan dengan ilmu yang lain atau lebih dikenal dengan ilmu terapan, misalnya biokimia, biofisika, bioteknologi, dll.

Karakteristik Ilmu Biologi

Menurut Warianto (2011), karakteristik ilmu biologi  sama dengan ilmu alam lainnya yaitu:

1. Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera

Ilmu biologi secara nyata dapat ditemukan di kehidupan manusia. Objeknya jelas, manusia dapat menggunakan indra penglihatan, penciuman, perabanya untuk dikaji bukan hanya karena imajinasi belaka karena alam pemecahan suatu permasalahan pada makhluk hidup yang bersifat konkret dapat ditempuh dengan cara ilmiah.

2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)

Ilmu pengetahuan tidak terjadi secara kebetulan namun berkembang mengikuti metode tertentu. Menggunakan metode ilmiah agar hasil yang didapatkan bisa diakui kebenarannya secara ilmiah. Misalnya tentang mencari kebenaran asal-usul kehidupan. Adapun langkah-langkah dalam metode ilmiah yaitu:

  • Menemukan permasalahan
  • Melakukan observasi
  • Menyusun hipotesis
  • Melakukan eksperimen
  • Menarik kesimpulan

3. Memiliki langkah-langkah sistematis

Dalam kajiannya, ilmu biologi memiliki banyak cakupan pembahasan tetapi tetap saling berkaitan. Dalam mempelajarinya, haruslah berawal dari tingkatan terkecil yaitu sel, jaringan, organ, individu sampai biosfer agar lebih mudah dipahami.

4. Menggunakan cara berfikir logis

Dalam pengkajianya ilmu biologi dibahas dari hal-hal yang bersifat khusus sampai bersifat umum. Oleh sebab itu, kenapa biologi terbagi lagi menjadi bercabang-cabang namun saling mendukung. Misalnya Zoologi, dapat terpecah menjadi taksonomi, morfologi, anatomi, fisiologi, histologi hewan dll.

5. Bersifat obyektif

Ilmu biologi memiliki fokus makhluk hidup dan interaksi dengan lingkungannya. Kesimpulannya yaitu setiap ilmu pengetahuan mempunyai batasan bahan kajian. Kajian ilmu biologi menggambarkan suatu data, informasi apa adanya sesuai dengan fakta, bukan karena kepentingan pribadi namun untuk kesejahteraan bersama.

6. Berupa hukum-hukum yang berlaku umum

Kajian ilmu biologi memiliki kebenaran secara umum yang telah terbukti berdasarkan penelitian-penelitian panjang. Oleh karena itu, hukum atau kaidah tersebut berlaku secara luas atau universal. Namun masih bersifat verifikatif artinya tidak bersifat mutlak (dapat digugurkan kebenaranya secara ilmiah). Contohnya penamaan jenis-jenis tumbuhan secara ilmiah.

Manfaat Ilmu Biologi Bagi Kehidupan Manusia

Mempelajari ilmu biologi dapat menambah pengetahuan dan keterampilan tentang makhluk hidup serta alam sekitarnya. Pada hakikatnya manusia ingin memenuhi sifat keingin tahuanya kemudian ilmu tersebut dikembangkan sehingga sejak dulu berkat mempelajari biologi  dan adanya penemuan-penemuan penting dalam biologi, banyak aspek kehidupan manusia yang tertolong sehingga berperan dalam kesejahteraan manusia. Seperti manfaat biologi dalam beberapa bidang berikut ini:

1. Bidang pertanian dan peternakan

  • Penyediaan  bibit unggul  dengan teknik  penyilangan,  mutasi  buatan  berbagai  komoditi  pertanian atau dikenal dengan teknik transgenik.
  • Teknik kultur jaringan, sehingga dapat menghasilkan tumbuhan baru yang relatif cepat dan jumlah yang banyak.
  • Berkembangnya teknik-teknik  pemberantasan  hama  dengan cara  pengendalian  biologi  (musuh alami) sehingga aman untuk lingkungan.
  • Ditemukannya  bakteri  penambat  nitrogen  dari  udara  seperti Rhizobium  sp dan pengembangan mikoriza  dari kelompok  jamur  yang  bersimbiosis  dengan  akar tanaman sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  • Fertilisasi in vitro untuk hewan ternak
  • Diterapkanya teknik inseminasi buatan

2. Bidang kedokteran dan farmasi

  • Ditemukan vaksin berkat ilmu virologi
  • Ditemukannya antibiotik untuk bakteri patogen, berkat identifikasi beberapa jenis bakteri penyebab penyakit
  • Produksi senyawa baru seperti insulin dengan penyisipan gen-gen pada bakteri Eschericia  coli atau rekayasa genetik

3. Bidang industri

  • Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme yang berperan dalam proses pembuatan makanan fermentasi.
  • Ditemukannya mikroorganisme yang berperan dalam proses pembuatan antibiotik

Demikian penjelasan mengenai hakikat ilmu biologi, mulai dari pengertian, kajian, karakteristik dan manfaatnya dalam kehidupan.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi