Sponsors Link

Ekologi Laut Tropis: Pengertian, Interaksi dan Jenis Ekosistemnya

Sponsors Link

Ekologi laut tropis merupakan cabang ilmu ekologi perairan di wilayah perairan tropis. Ekologi laut tropis adalah ilmu yang mempelajari ekosistem baik itu antar organisme maupun lingkungan yang berada di wilayah perairan laut tropis. Ciri-ciri dari laut tropis yaitu sinar matahari sepanjang tahun dan memiliki dua musim. Kelebihan laut tropis yaitu keanekaragaman organisme tinggi, sumber makanan, mineral dan hasil laut yang melimpah.

Ciri khas ekosistem laut tropis:

  • Kadar garam (salinitas) tinggi
  • Suhu tinggi
  • Sinar matahari menembus sangat baik
  • Habitat kontinuitas (saling berhubungan satu sama lain)
  • Komunitas terdiri dari produsen, konsumen, zooplankton, dan decomposer (pengurai)
  • Arus air terus bergerak

Interaksi Ekosistem Laut Tropis

1. Interaksi Fisik

Mekanisme interaksi fisik pada hutan mangrove, lamun, dan terumbu karang sebagai berikut:

  • Reduksi energi gelombang
  • Reduksi sedimen
  • Pengaturan pasokan air baik air laut maupun air tawar yang berasal dari sungai

2. Interaksi Bahan Organik Partikel

Makanan berprotein tinggi untuk biota laut berukuran besar berupa fragmen kecil yang berada di terumbu karang. Asal terjadinya fragmen itu sebagian besar dari interaksi bahan organik partikel yang masuk ke lautan berupa bahan organik yang terlarut dari daratan yang terakumulasi dan mengeras. Sisanya berasal dari detritus dari dedaunan mangrove dan lamun yang membusuk. Semua bahan organik partikel dihancurkan biota mangrove.

3. Interaksi Migrasi Biota

  • Migrasi makanan jangka pendek

Migrasi ini biasanya dilakukan biota dewasa. Ada dua strategi yaitu Edge feeder (memanfaatkan sistem habitat berlindung seperti bulu babi) dan Migratory feeders (memiliki waktu tertentu untuk melakukannya seperti ikan kakap mencari makan malam hari di padang lamun).

  • Migrasi daur hidup diantara sistem berbeda

Dijumpai pada spesies ikan dan udang yang pada saat larva berada di terumbu karang yang banyak ruang berlindungnya akan tetapi ketika membesar migrasi ke laut lepas.

4. Interaksi Dampak Manusia

Kerusakan akibat kegiatan manusia berupa kegiatan:

  • Konversi hutan mangrove untuk tambak
  • Pencemaran minyak
  • Kegiatan wisata yang kurang memperhatikan amdal
  • Pemasangan jangkar perahu yang merusak koloni karang

Jenis Ekosistem Laut Tropis

Tipologi umum ekosistem perairan laut lepas ditinjau dari darat ke laut meliputi 3 jenis, yaitu mangrove, diikuti hamparan padang lamun, dan bentang terumbu karang. Berikut penjelasannya:

1. Ekosistem Mangrove

mangroveMangrove bersifat halofit artinya mempunyai toleransi yang tinggi terhadap tingkat salinitas air laut dan bersifat alkalin. Ekofisiologi mangrove:

  • Bertahan dengan konsentrasi garam yang tinggi
  • Pemeliharaan air deslinasi
  • Spesialisasi akar
  • Reproduktif
  • Respon terhadap cahaya

Fungsi dan peran mangrove:

  • Fungsi fisik
    • Menjaga garis pantai
    • Mempercepat pembentukan lahan baru
    • Pelindung terhadap gelombang dan arus
    • Mendaur ulang unsur hara yang penting
  • Fungsi Biologi
    • Sebagai nursery ground, feeding ground dan spawning ground untuk beberapa spesies udang
    • Habitat berbagai kehidupan liar
  • Fungsi Ekonomi
    • Akuakultur
    • Rekreasi
    • Penghasil kayu

2. Ekosistem Padang Lamun

padang lamunLamun merupakan satu satunya tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi penuh di perairan dengan sailinitas tinggi. Tumbuhan ini memiliki rhizome, pembuluh, akar, serta berkembang biak dengan biji dan tunas. Ekosistem ini berada di perairan landai yang mendapatkan sinar matahari cukup dan kelimpahan nutrient yang tinggi karena merupakan peralihan daratan dan laut sehingga produktivitas organiknya tinggi. Ciri-ciri ekologis padang lamun:

  • Terdapat di perairan landai
  • Mampu hidup di kedalaman 30 meter di perairan tenang dan terlindung
  • Batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau atau di dataran terumbu karang
  • Tergantung pada cahaya matahari
  • Mampu melakukan metabolisme secara optimal jika keseluruhan tubuhnya terendam air
  • Mampu hidup dimedia air asin
  • Memiliki perakaran yang berkembang baik

Fungsi dan peran ekosistem padang lamun:

  • Sebagai produsen
  • Habitat biota
  • Penangkap sedimen
  • Pandaur zat hara

3. Ekosistem Terumbu Karang

terumbu karangEkosistem di dasar laut tropis yang dibangun oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis batu karang dan alga kapur. Jenis lain yang hidup molusca, krustacea, porifera, dll. Fungsi terumbu karang:

  • Habitat berbagai jenis spesies laut
  • Bahan bioaktif medis dan farmasi
  • Pelindung sempadan pantai dari arus

Manfaat ekosistem terumbu karang:

  • Perlindungan pantai dan pulau kecil
  • Wisata bahari
  • Marikultur
  • Aktivitas ekstraktif
  • Wilayah perindungan (barrier)

Interaksi yang terjadi pada terumbu karang:

  • Interaksi sederhana berupa: persaingan, predator, grazing, komensalisme, dan jenis simbiosis mutualisme
  • Interaksi kompleks: interaksi jejaring makanan

Itulah gambaran mengenai ekologi laut tropis. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Ekologi