Sponsors Link

10 Contoh Gas Monoatomik dan Diatomik

Sponsors Link

Gas merupakan wujud zat partikel yang bergerak bebas tanpa terlihat oleh kasat mata. Bagian pertikel yang paling kecil disebut dengan atom. Ternyata atom sendiri terdiri dari elektron (partikel bermuatan negatif) yang mengelilingi inti yang didalamnya terdapat proton (partikel bermutan positif) dan neutron. Atom gas dapat berupa monoatomik, diatomik dan poliatomik. Berikut penjelasan contoh yang termasuk dengan gas monoatomik dan gas diatomik.

Contoh Gas Monoatomik

gas muliaGas monoatomik sesuai dengan namanya mono berarti tunggal merupakan ciri-ciri ion sederhana yang hanya satu atom tunggal. Gas monoatomik yang stabil contohnya adalah gas mulia. Selain gas mulia gas monoatomik tidak stabil. Gas mulia pada sitem periodik merupakan golongan VIIIA. Gas yang paling sedikit kandungannya di alam. Unsur ini sebagian besar tidak reaktif karena konfigurasi elektronnya tidak stabil. Berikut 6 contoh gas monoatomik, penjelasan serta fungsinya:

  1. Helium (He)

Sifat gas helium inert  atau ringan, tidak mudah terbakar dan pada titik didih rendah tidak reaktif. Fungsinya:

  • Pengisi balon udara
  • Sebagai pengganti nitrogen untuk membuat untuk dipakai diver menyelam di dasar laut untuk melihat ekologi laut tropis
  • Sebagai pelarut oksigen pada tabung oksigen untuk medis di rumah sakit
  • Sebagai pendingin koil logam (helium berwujud cair) untuk scanner tubuh karena penurunan tekanan uap.
  1. Neon (Ne)

Termasuk gas mulia yang sifatnya tidak reaktif. Gas pada tabung bertekanan rendah jika diberi tegangan listrik maka akan menghasilkan cahaya merah dengn intensitas yang tinggi. Fungsinya:

  • Mengisi lampu neon baik lampu penerangan maupun neon box untuk reklame
  • Zat pendingin
  • Penangkal petir
  • Pengisi tabung televisi
  1. Argon (Ar)

Gas mulia argon juga sama sifatnya inert (ringan) dan tidak reatif, maka aman digunakan untuk:

  • Sebagai penerangan pengisi bola lampu pijar
  • Atmosfer inert pada pengelasan titanum dan stainless steel
  • Dalam industri semi konduktor sebagai sinkis kristal tunggal / germanium
  1. Kripton (Kr)

Sifat kripton yang diuntungkan bagi kita adalah ketika diberi muatan listrik maka akan menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk:

  • Pengisi lampu landasan pesawat
  • Pengisi lampu floutensen bertekanan rendah
  • Sebagai lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi
  1. Xenon (Xe)

Seperti halnya kripton jika diberi muatan listrik akan menghasilkan cahaya putih sangat terang melebihi kripton. Oleh karena itu harganya sangat mahal. Fungsinya adalah:

  • Untuk lampu blitz fotografi
  • Pengisi beberapa lampu mobil
  • Sebagai obat bius (anestetik)
  • Untuk pembunuh bakteri (bakterisida)
  • Pembuatan tabung elektron
  1. Radon (Rn)

Radon merupakan gas yang paling radioaktif dibanding unsur gas monoatomik lainnya. Gas ini berfungsi untuk:

  • Untuk radioterapi kanker (terapi radisi)
  • Indikator keberadaan mineral radioaktif (uraniaum, bebatuan dan bahan bangunan)
  • Sebagai sistem peringatan gempa yaitu ketika lempeng bumi bergerak maka kadar radon akan mengalami perubahan menjadi bias.

Contoh gas monoatomik lainnya berupa aniom yaitu Cl, F, I , namun sifatnya tidak stabil.

Contoh Gas Diatomik

gas diatomikDalam bahasa Yunani di berarti dua, maka gas diatomik merupakan molekul yang dibentuk oleh dua unsur atom. Umumnya berbentuk ikatan kovalen dan kandungannya banyak terdapat di alam. Terdapat dua macam gas diatomik yaitu gas diatom homonuklir yaitu Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Hidrogen (H2), dll. Satu lagi gas diatom heteronuklir yaitu senyawa NO, CO, HCl. Berikut 4 contoh gas diatomik beserta penjelasan dan fungsinya:

  1. Nitrogen (N2)

Nitrogen meupakan unsur yang paling melimpah di alam jagat raya ini. Keberadaannya di bumi sekitar 78% di Atmosfer. Sifat nitrogen kurang rektif sehingga sukar beraksi dengan unsur lain, inert (ringan) dan mudah menguap. Dengan sifat nitrogen tersebut maka gas dapat dimanfaakan sebagai berikut:

  • Sebagai pendingin
  • Membantu medis menangani dermatologis dengan membakar kutil dan kulit jinak
  • Penghambat pertumbuhan bakteri sehingga makanan awet dari pembusukan.
  1. Oksigen (O2)

Oksigen merupakan gas yang melimpah setelah nitrogen. Keberadannya mengisi atmosfer bumi sekitar 20,9%. Tidak berwarna dan tidak berbau, namun semua orang dapat merasakan melalui hembusan nafas. Proses bernafas atau respirasi memerlukan oksigen. Fungsinya vital bagi kelangsungan hidup manusia di dunia ini. Oksigen sangat reaktif artinya mudah beraksi dengan unsur lain. Berikut fungsi oksigen:

  • Proses respirasi bagi manusia
  • Mencegah pertumbuhan sel anaerob
  • Membantu sistem peredaran darah
  • Membantu menerbangkan pesawat terbang
  • Sebagai bahan peledak
  • Untuk bahan pengelas (menyambungkan logam)
  • Untuk stok medis disimpan dalam bentuk tabung bantuan oksigen bagi penderita asma
  • Untuk oksigen bagi para diver ketika menyelam di dalam laut
  1. Hidrogen (H2)

Hidrogen merupakan unsur paling ringan di dunia (bersifat inert) yang diambil dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu hidro yang berarti air dan genes yang berarti membentuk. Sifatnya sangat mudah terbakar, tidak berwarna, tidak berbau dan bervalensi tunggal. Fungsinya adalah

  • Untuk reaksi hidrogenesis berbagai senyawa organik
  • Sebagai pereduksi beberapa senyawa
  • Bahan dasar pembuat pupuk bersama nitrogen
  • Sebagai bahan bakar transportasi
  • Indikator kebocoran gas
  1. Senyawa Nitrogen Monoksida (NO)

Nitrogen Monoksida merupakan molekul diatom heteronuklir yang tersusun dari dua unsur berbeda yaitu Nitrogen dan Oksigen. Pada dasarnya senyawa ini berupa radikal bebas yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil dan secara alami dihasilkan dari petir ketika melepaskan listrik. Namun ternyata terdapat manfaat.

  • Gas yang dapat sedikit berdifusi dan molekul bioaktif
  • Bahan dasar pembuat pupuk
  • Mendeteksi radikal pada polimer.
  • Membantu meningkatkan komunikasi antarsel-sel dalam sistem kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung).
  • Mambantu perawatan hipertensi paru pada bayi yang dilahirkan pada konsentrasi rendah
  • Kadar NO yang cukup diperlukan tubuh untuk memelihara hati dari kerusakan iskemik akibat sepsis. karena NO dapat diproduksi oleh neuron selama di dalam otak manusia tanpa menimbulkan efek keracunan,

Demikian uraian penjelasan mengenai contoh gas monoatomik dan gas diatomik. Semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Kimia