4 Ciri-Ciri Flora Australis dan Contohnya

Benua yang paling dekat dengan dengan negara Indonesia adalah Australia. Bahkan wilayah timur Indonesia memiliki ciri-ciri  yang mirip dengan vegetasi Australia baik flora maupun faunanya. Hal yang mempengaruhi ciri dari flora Australia adalah iklim, curah hujan, dan musim. Berikut adalah ciri flora Australis:

1. Semak-Semak berfilodia tebal dan bentuk daun sejajar memanjang

Jenis ini ditemukan di daerah tenggara Australia. Fungsi dari filodia atau duri pada daun ini adalah untuk mengurangi penguapan pada kadar air yang rendah. Bentuk filodia berupa jarum yang berdiri tegak menghindari sinar matahari yang menyengat. Air hujan disalurkan menuruni filodia. Habitat nya di wilayah gurun dengan curah hujan rendah dan kering.

Contohnya:

• Spenifex littoreus: jenis-jenis tulang daun sejajar memanjang  dikenal dengan nama rumput angin atau rumput lari. Alasan kenapa disebut demikian karena bergerombol menyerupai bola dan mudah lepasdari tangkainya kesana kemari tertiup angin seperti berlari lari. tingginya mencapai 90 cm. Hidup di kawasan ekosistem gumuk pasir di Australia dan Indonesia. Berfungsi untuk kestabilan pasir agar tidak mudah berpindah. (baca juga: contoh tumbuhan tidak berpembuluh)

2. Akar dapat tumbuh hingga puluhan meter kedalam tanah

Flora Australia memiliki perakaran yang panjang yang berfungsi untuk mencari sumber air karena curah hujan tempat tumbuhan hidup sangat rendah dan kering terutama di daerah Gurun. Ada dua jenis vegetasi yang dikenal dengan akar memanjang dengan habitat berbeda:

• Pohon ek: Perakarannya seperti selang. Hidup di daerah gurun (desert). Akarnya mampu menjangkau air hingga puluhan meter.

• Pohon Acasia aneura: Pohon akasia banyak jenis nya untuk acasia jenis ini habitatnya di daerah gurun dengan jangka waktu hidup yang panjang 200-300 tahun. Memiliki perakaran hingga 50 meter masuk kedalam tanah untuk menemukan kelembapan. Akar pada pohon ini tempat berkumpulnya bakteri yang mengsiksasi nitrogen.Memiliki massa jenis 850-1100 kg/m³. Membentuk hutan kecil seperti semak  tingginya mencapai 15 meter. .

3. Pohon menjulang tinggi, berkayu keras dan kulit batang licin dan mengelupas

Populasi dengan tipe pohon sperti ini banyak ditemukan di wilayah vegetasi forest (hutan alami)yang diameternya melebihi 50 meter dengan tinggi tumbuhan mampu mencapai 40-100 meter. Tanaman yang paling dikenal khas Australia adalah jenis Eucalyptus. Tanaman ini juga banyak tumbuh di Indonesia dengan spesies berbeda menyesuaikan kondisi lingkungan dan iklim. Jenis Eucalyptus yang paling dikenal di Australia adalah

• Eucalyptus marginata: Tanaman ini dikenal dengan nama lokal Jarrah. Tinginya 40-50 meter dengan diameter pohon 3 meter. Ciri khas dari pohon ini adalah memiliki kulit coklat keabu-abuan  kasar dengan alur vertikal. Daunnya sekitar 8-13 cm. Bunga pohon nya berwarna putih yang memiliki aroma luar biasa. Pohon berumur panjang dengan perkiraan umur 500 tahun (berada di Manjimup). Ditemukan di savana Australia membentuk tutupan hutan. Perilaku adaptasi yang menarik pada pohon ini adalah lignotuber yaitu dengan pembengkakaan bawah tanah yang besar untuk menyimpan karbohidrat. Hal ini memungkinkan menarik air

• Eucalyptus regans: Merupakan pohon tertinggi. Tingginya antara 70-120 meter. Daunnya sempit melengkung seperti sabit. Memiliki nama lain mountain ash dan centurion di tasmania. Daya hidupnya pun lama sekitar 400 tahun. (baca juga: Contoh tumbuhan berpembuluh)

4. Tegakan terbuka dengan ukuran rendah bercabang

Ciri vegetasi dengan ukuran rendah dan bercabang dengan tegakan terbuka dikenal dengan istilah Scrub. Contoh flora yang paling mendominasi adalah mulga. Curah hujan rendah sekitar 200-300 mm/tahun. Mulga merupakan gerombolan pohon penting bagi penduduk di Australia Tengah membentuk hutan tutupan. Terdapat dua jenis yaitu mulga savana dan mulga padang rumput. Tidak dapat hidup di daerah semi kering. Mulga semak samun tersebar di Australia Timur sebagai bioregion. Spesies dominan hutan mulga ini yaitu hawar kotak (Eucalyptus populnea). Tegakan lainnya berupa herba yaitu:

• Rumput kawat(Aristida)
• Gandum mulga (Monocather),
• Mulga mitchell (Thyridolepis),
• Wanderrie (Eriachne),
• Rumput jari (Digitaria)
• Rumput cinta (Eragrostis).

Mulga merupakan penyumbang sektor ekonomi penting di Australia terutama industri pastoral. Daun mulga juga sumber pakan berharga. (baca juga: sistem gerak pada tumbuhan)

demikian uraian penjelasan mengenai ciri flora Australis dan contohnya. Semoga bermanfaat