Sponsors Link

23 Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae) dan Contohnya

Sponsors Link

Jika pada pelajaran sebelumnya kita telah membahas mengenai tumbuhan berbiji terbuka, maka kali ini kita akan membahas tumbuhan berbiji tertutup. Apa itu tumbuhan biji tertutup? Sebelum mengetahui tentang tumbuhan biji tertutup, kita harus memahami secara pengklasifikasian tumbuhan terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, tumbuhan berbiji adalah salah satu dari klasifikasi kingdom plantae selain dari tumbuhan paku dan tumbuhan lumut. Tumbuhan berbiji juga disebut sebagai tumbuhan tinggi karena memiliki akar, batang dan daun sejati serta organ tambahan seperti bunga dan buah.  Tumbuhan berbiji merupakan jenis tumbuhan tinggi yang memiliki jumlah paling banyak, yakni kurang lebih sekitar 30.0000 spesies.

Baca juga :

Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup

Ciri-Ciri Tumbuhan Biji TertutupTumbuhan berbiji juga masuk ke dalam golongan tumbuhan berbunga karena bunga merupakan alat reproduksi atau perkembangbiakan tumbuhan berbiji, sedangkan alat-alat pertumbuhannya atau alat vegetatifnya adalah daun, batang dan akar.

Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua, yakni tumbuhan berbiji terbuka atau gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae. Angiospermae disebut tumbuhan berbiji tertutup dikarenakan bakal buahnya yang mengandung bakal biji dilindungi oleh daun buah. (baca juga :Contoh Larutan Asam)

Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki tingkat perkembangan paling tinggi jika dibandingkan dengan tumbuhan lain. Saat ini, angiospermae menjadi tumbuhan yang banyak tumbuh di muka bumi, memiliki jenis yang beraneka ragam dan memiliki daerah persebaran yang paling luas di permukaan bumi.  Kira-kira terdapat spesies Angiospermae berjumlah 250.000 di muka bumi dengan 50 ordo dan 300 familia. Tumbuhan berbiji tertutup disebut juga sebagai tumbuhan bunga yang merupakan anggota divisi Anthophyta. Salah satu sumber menyebutkan bahwa tumbuhan biji di muka bumi ini 95%-nya adalah tumbuhan bunga. (baca juga : Ciri-Ciri Tumbuhan Paku)

daur hidup tumbuhan biji tertutupTumbuhan berbiji tertutup dapat tumbuh di lingkungan dengan iklim apapun. Biasanya tumbuhan berbiji tertutup hidup di darat, tetapi ada juga beberapa jenis tumbuhan berbiji tertutup yang tumbuh di air contohnya teratai dan eceng gondok. Tumbuhan biji tertutup ada yang tumbuh dengan jangka waktu, ada pula yang tumbuh musiman. Terdapat tumbuhan berbiji yang berumah satu atau berumah dua.  Tumbuhan berbiji tertutup yang berumah satu berarti memiliki alat reproduksi jantan dan betina dalam satu pohon. Sedangkan berumah dua berarti alat reproduksi jantan dan strobilus betina terdapat pada dua pohon yang berbeda. (baca juga : Penyakit Reproduksi Manusia )

Selain itu, tumbuhan berbiji tertutup termasuk ke dalam kelompok tumbuhan Tracheophyta, yakni tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Jaringa xilem dan floem pada tumbuhan berbiji  tersusun secara melingkar atau kosentris. Tumbuhan berbiji tetutup memiliki daun bermacam-macam, ada yang berbentuk lebar dan tipis, berbentuk sisik atau daun yang dapat berubah menjadi sulur.Selain itu, akarnya berupa akar tunggang dengan ujung akar lembaga yang tidak dilindungi selaput pelindung. (baca juga : Hormon Giberelin )

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki banyak manfaat, diantaranya dijadikan sebagai bahan makanan, sayuran, bahan pembuat pakaian, dan obat-obatan. Meskipun banyak tanaman berbiji tertutup bermanfaat bagi manusia, tetapi beberapa jenis tanaman berbiji tertutup juga dapat merugikan manusia karena berupa tanaman gulma, dapat menghasilkan bahan berbahaya seperti bahan pembuatan narkotika dan semacamnya, atau menyebabkan berbagai penyakit seperti alergi melalui serbuk sarinya. Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup atau karakteristiknya  sebagai berikut :

1. Berkembang biak dengan biji, dan biji dihasilkan di dalam bakal buah.

2. Memiliki bakal biji yang ditutupi oleh daun buah atau karpela. Daun buah merupakan asal usul dari bakal buah. Daun buah dikelilingi oleh struktur yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakkan berupa bunga. Tumbuhan ini juga disebut sebagai tumbuhan bunga.

3. Tumbuhan berbiji tertutup pada umumnya berupa tanaman pohon, perdu, semak, herba atau liana.

4. Tumbuhan biji tertutup biasanya memiliki akar serabut dan tunggang dan batangnya bercabang dan beruas. Sedangkan daunnya bertulang dan berhelai. Setiap organ tubuh yang dimiliki oleh tumbuhan berbiji dapat dibedakan secara jelas. (baca juga : Gangguan pada Sistem Pernapasan )

5. Tumbuhan berbiji tertutup memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang berupa rumput-rumput kecil sampai tumbuhan yang berukuran 100 meter seperti tumbuhan eucalyptus.

6. Memiliki bunga sejati. Disebut bunga sejati karena bunga pada tumbuhan ini memiliki organ yang lengkap.

7. Angiosperma merupakan tumbuhan hermaprodit, karena memiliki alat reproduksi jantan dan betina.

8. Menggunakan bunga sebagai organ penting yang selain berfungsi sebagai alat reproduksi, berfungsi juga sebagai alat untuk memikat binatang atau serangga yang akan membantu dalam proses penyerbukan sebagai perantara.(baca juga : Jaringan Penyusun Daun Dikotil )

9. Susunan dan bentuk bunganya terdiri dari perhiasan bunga, yakni mahkota (korola) dan kelopak (kalik), dan alat reproduksi yang terdiri dari putik dan benang sari (stamen).

10. Putiknya terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan bakal buah (ovarium) yang mengandung bakal biji (ovula). Benang sarinya terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari. Di dalam kepala sari (antera), terdapat dua kotak sari yang diisi oleh serbuk sari (pollen)

11. Benang sarinya berfungsi sebagai penghasil gamet jantan, yakni serbuk sari. Sedangkan utiknya berfungsi sebagai penghasil gamet betina. Gamet betina dihasilkan di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga, sedangkan gamet jantan dibuat di dalam kepala sari atau antera. (baca juga :  Faktor Internal Pertumbuhan )

12. Memiliki dua siklus hidup, yakni :

  • Siklus hidup bebas dengan generasi sporofit dominan
  • Siklus hidup tidak bebas dengan gemetofit tereduksi

13. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua kelas :

  • Monokotil atau berbiji satu, yang memiliki 1 kotiledon, tulang daun menyirip dan menjari, batang yang berkambium dan berkas pengangkut yang melingkar, kelopak bunga yang berkelipatan 2,4 atau 5 dan akar tunggang. (baca juga : Penurunan Titik Beku )
  • Dikotil atau berbiji ganda, yang memiliki 1 kotiledon, tulang daun yang sejajar dan melengkung, batang yang tidak berkambium dan berkas pengangkut tersebar, kelopak bunga yang berkelipatan 3 dan akar serabut.

14. Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup selanjutnya adalah Siklus reproduksi pada tumbuhan berbiji tertutup dimulai dengan terjadinya proses penyerbukan dan proses pembuahan :

  • Proses penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari di kepala putik sehingga dapat menghasilkan zigot. Zigot pada tumbuhan berbiji akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya menjadi buah. (baca juga : Faktor Eksternal Pertumbuhan )
  • Proses pembuahan adalah proses ketika sel telur dan kantong lembaga pada bekal biji telah mengalami penyerbukan dan menerima inti dari serbuk sari.

15. Proses pembuahan pada tumbuhan berbiji tertutup disebut dengan pembuahan ganda. Pembuahan pertama merupakan peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur hingga terbentuklah zigot, dan pembuahan kedua merupakan peleburan inti sperma dengan inti kandung lembaga sehingga terbentuk endosperma. Endosperma adalah cadangan makanan untuk embrio. Embrio adalah zigot yang telah berkembang yang akan terus berkembang menjadi kecambah dan menjadi tumbuhan baru. Bakal biji tumbuhan biji tertutup letaknya tersembunyi dan serbuk sari baru akan sampai ke bakal biji setelah melewati kepala putik, karena kepala putiknya menghasilkan zat yang dapat membuat sebuk sari melekat. (baca juga :  Penurunan Tekanan Uap )

16. Kulit biji pada angiospermae memiliki dua lapisan, yaitu :

  • Lapisan kulit luar atau testa. Lapisan kulit luar berbentuk tipis, kaku, keras  dan memiliki berbagai warna, diantaranya merah, biru, kehijau-hijauan, atau pirang. Permukaan kulit luar bertekstur licin atau keriput.
  • Lapisan kulit bagian dalam atau integumentum, sering disebut dengan kuit ari dan berbentuk tipis seperti selaput. (baca juga :  Organ-Organ Pernapasan )

17. Tumbuhan biji tertutup memiliki putik lembaga dalam, yakni jaringan penimbun makanan yang berupa sel-sel dari inti kandung lembaga sekunder yang membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan setelah dibuahi oleh inti sperma. Contoh tumbuhan berbiji tertutup adalah biji jagung. (baca juga :  Penyakit Reproduksi Manusia )

18. Cara penyerbukan pada tumbuhan berbiji tertutup mempengaruhi perbedaan struktur bunga.

Cara penyerbukan pada tumbuhan berbiji tertutupProses penyerbukan yang  dibantu oleh serangga, biasanya menghasilkan mahkota dan kelopak bunganya berukuran besar, berwarna dan beberapa memiliki saluran madu. Lain halnya jika proses penyerbukan dibantu oleh angin, biasanya menghasilkan mahkota dan kelopak bunga yang kecil atau bahkan tidak ada, selain itu putiknya memiliki tangkai yang panjang atau berbentuk bulu. Penyerbukan atau proses melekatnya serbuk sari pada kepala putik pada tumbuhan berbiji terbuka dapat melalui berbagai perantara :

  • Penyerbukan dengan perantara angin disebut dengan proses anemogami, biasanya terjadi jika serbuk sari memiliki butiran yang kecil, kering sehingga ringan. Tumbuhan yang mengalami proses ini adalah pohon pinus, damar dan rumput-rumputan.
  • Penyerbukan dengan perantara air disebut dengan proses hidrogami. Biasanya terjadi pada tanaman air. (baca juga : Molalitas )
  • Penyerbukan yang terjadi dengan perantara hewan disebut dengan proses zoogami. Nama prosesnya berbeda-beda tergantung dengan binatang yang menjadi perantara, contohnya : Proses yang dibantu oleh serangga disebut entomogami, proses yang dibantu oleh burung disebut ornitogami, proses yang dubantu siput disebut dengan malakogami, dan proses yang dibantu oleh kelelawar disebut kiroptorogami.
  • Penyerbukan yang terjadi dengan perantara manusia disebut degan antropogami. (baca juga :  Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)

19. Tumbuhan berbiji dikelompokkan menurut sifat dan keadaan bijinya. Tumbuhan berbiji memiliki cadangan makanan yang disebut dengan keping biji atau kotiledon. Kotiledon ini merupakan daun muda yang merupakan awal pertumbuhan biji. Nah, tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menurut jumlah kepingan bijinya. Tumbuhan berbiji yang hanya memiliki satu keping biji disebut deumbuhan monokotilm dan tumbuhan berbiji yang memiliki dua keping biji disebut dengan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat dibedakan dari bagian-bagian tubuh yang lainnya seperti bagian akar, batang, daun dan bunga. (baca juga :  Contoh Larutan Asam )

20. Tipe buah tumbuhan berbiji terbuka dibagi menjadi dua, buah berdaging dan buah kering. (baca juga : Ciri-Ciri Ion )

21. Tumbuhan angiospermae memiliki batang yang berkambium,

22. Batang pada tumbuhan berbiji tertutup dapat berupa sulur atau umbi yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan atau berubah menjadi alat perkembangbiakan vegetatif berupa rhizoma atau geragih.

23. Dikarenakan tumbuhan berbiji terbuka memiliki batang yang berkambium, maka tumbuhan tersebut mengalami pertumbuhan sekunder. (baca juga : Jaringan Penyusun Daun Dikotil)

Sekian penjelasan singkat mengenai Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup. Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan dan jangan pernah puas mencari ilmu hanya dengan satu sumber atau referensi. Terus semangat untuk belajar!

Sponsors Link
, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan