Sponsors Link

18 Ciri-Ciri Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang) dan Klasifikasinya

Sponsors Link

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata atau hewan bertulang belakang seperti burung, katak, bahkan manusia. Contohnya di Indonesia banyak sekali ditemukan ekosistem hewan yang memiliki keunikan masing-masing . Pada kelompok hewan memiliki keanekagaman yang unik tiap daerahnya. Hewan sendiri digolongkan menjadi 2 jenis yaitu hewan yang termasuk kedalam hewan vertebrata dan invertebrata.

Baca juga :

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata merupakan subfilum Chordota, yang mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebra sendiri merupakan subfillum terbesar dari Chordata. Jenis chordota juga dapat dimasukkan pada semua jenis ikan (kecuali emang, belut jeung, lintah laut atau hagfish), amfibia, reptil, burung serta pada hewan menyusui. Hewan-hewan tersebut memiliki tungkai kecuali pada ikan. Berikut mengenai cii-ciri atau karakteristik hewan vertebrata secara umum. (Baca juga : Contoh Larutan Asam )

Setiap makhluk hidup memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ciri-Ciri Hewan Vertebrata yang secara umum antara lain :

  1. Salah satu hewan yang memiliki tulang belakang.
  2. Vertebrata memiliki sistem otot yang terdiri dari pasangan massa serta juga memiliki sistem saraf pusat yang terletak di dalam tulang belakang. (Baca Juga : Ciri-Ciri Tumbuhan Paku)
  3. Sistem respirasi hewan vertebrata menggunakan ingsan atau paru-paru serta operculum
  4. Terdapat notokorda (korda dorsalis), yaitu sebuah tongkat gelatinosa yang mampu berubah menjafi kaku, terletak di dorsal, dan hanya muncul selama beberapa stadium pertumbuhan.
  5. Terdapat tabung korda saraf yang berada di dorsal dari notokorda
  6. Terdapat beberapa celah-celah insang faringeal
  7. Adanya rongga tubuh (selom) yang tumbuh dengan baik
  8. Hewan vertebrata memiliki sistem organ yang sudah kompleks
  9. Memiliki bentuk tubuh yang Bilateral simetris , artinya pada saat tubuh dibelah akan menunjukkan dua sisisimetris yang sama. (Baca juga : Penyakit Reproduksi Manusia )
  10. Hewan vertebrata memiliki segmentasi tubuh yang sangat jelas
  11. Otak pada vertebrata dilindungi oleh tengkorak yang bersifat keras dan kuat
  12. Memiliki beberapa bagian tubuh yang umum seperti kepala , leher dan juga badan walaupun tidak mutlak
  13. Mempunyai kelenjar endoksin
  14. Mempunyai susunan saraf yang terdiri atas otak dan juga bagian sumsum tulang belakang
  15. Hewan vertebrata memiliki suhu tubuh yang panas dan cenderung stabil atau menetap, serta memiliki suhu tubuh yang dingin sesui dengan kondisi lingkungan yang ada. (Baca juga : Hormon Giberelin )
  16. Mempunyai alat pencernaan yang memanjang , mulai dari bagian mulut hingga menuju ke anus di bagian dapan tulang belakang hewan tersebut
  17. Terdapat dua lapisan kulit , yaitu lapisan epidermis dan juga bagian endodermis
  18. Memiliki alat reproduksi yang berpasangan ( kecuali pada burung)

Ciri-Ciri Tiap Subfilum Vertebrata

Hewan vertebrata memiliki subfilum yang dibagi dalam dua kelompok super kelas yang masing masing memiliki 4 kelas. Berdasarkan strukturnya super kelas pisces dikelompokkan ke dalam 4 kelas yaitu kelas Agnatha, kelas Chondrichthyes , dan kelas Osteichthyes. (Baca juga :Organ-organ pada Tumbuhan )

  • Kelas Agnatha

Merupakan kelompok hewan yang belum memiliki rahang sehingga bentuk mulutnya sangat sederhana hampir mirip dengan mulut cacing . Vertebrata kelas aghnata ini memiliki ciri ciri diantarannya memiliki tubuh bulat panjang atau silindris , pada bagian ekornya berbentuk pipih , bagian sirip punggung disokong oleh tulang rawan yang bentuknya seperti jari-jari , kulitnya lunak dan licin mengandung kelenjar mukosa yang bersel satu, tidak mempunyai sisik dan mempunyai sirip berpasangan. (Baca juga : Gangguan pada Sistem Pernapasan )

Selain itu aghnata memiliki mulut yang biasa disebut cavum oris yang terletak di ventro-anterior yang berperan untuk menghisap , pada tepi mulutnya juga disertai tentakel sedangkan pada bagian tengah atau medianya dilengkapi dengan rongga hidung. Tidak hanya itu saja Aghnata ini juga terdapat sirip dari ekor pada bagian dorso posterior ,mempunyai sepasang mata yang bentuknya besar terletak pada sebelah lateral yang diliputi oleh lapisan kulit transparan dan dibelakangnya terdapat celah-celah insang berbentuk bulat. Aghnata juga memiliki saluran indra peraba pada bagian sisi kanan dan kiri , saluran ini memanjang sampai bagian ekor. ( Baca juga : Jaringan Penyusun Daun Dikotil )

  • Kelas Chondrichthyes

Jenis ikan yang termasuk kelas ini memiliki tulang rawan. Kelompok ini mempunyai tulang columna vertebralis sempurna dan bentuknya terpisah satu sama lain. Tak hanya itu pada kelompok ini juga mempunyai rahang yang dilengkapi beberapa pasang sirip. Kelas Chondrichthyes memiliki ciri khusus antara lain kulit kuat dan disertai dengan adanya sisik tipe placoid , terdapat banyak kelenjar mukosa, setiap bagian sudah dilengkapi oleh sirip,mulutnya terdapat di sebelah ventral dari bagian kepala, dengan dilengkapi oleh gigi yang kuat, mempunyai lubang hidung atau lubang nostril yang jumlahnya satu atau dua buah yang biasanya tidak berhubaungan langsung dengan cavum oris , mempunyai rahang bawah dan rahang atas. Selain itu juga memiliki bentuk tubuh yang bermacam-macam , ada yang berbentuk seperti torpedo dan ada juga yang pipih. (Baca juga : Faktor Internal Pertumbuhan )

  • Kelas Osteichthyes

Ikan yang tergolong kedalam kelas ini yaitu ikan-ikan yang sudah memiliki tulang sejati.Pada umumnya jenis ikan kelas ini memiliki tubuh yang berskeleton tulang sejati dan terbungkus oleh kulit yang dilengkapi oleh sisik, ikan jenis ini bergerak atau berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas menggunakan Jumlah sisiknya setiap ikan selalu tetap , apabila ikannya tumbuh menjadi besar maka diikuti pertumbuhan sisik yang besar pula. Pertumbuhan sisik ini dipengaruhi oleh musim , dengan menghitung Annulus , yaitu lingkaran tubuh garis redier yang jelas pada daerah yang beriklim sub tropis , sedangkan pada musim dingin pertumbuhan dari sisik redier hampir tidak disebut sebagai Annulus. (Baca juga : Penurunan Titik Beku )

  • Super Kelas Tetrapoda

Hewan-hewan yang termasuk kedalam kelas ini adalah hewan-hewan yang yang berkaki empat. Super kelas tetrapoda dibagi menjadi 4 , antara lain :

1. Kelas Amphibia

Merupakan hewan yang hidup melalui dua fase kehidupan , yaitu fase kehidupan di dalam air dan fase kehidupan di daratan. Pada fase didalam air keadaan ini umumnya disebut dengan fase larva atau istilah yang lebih populer disebut berudu. Jika larva tersebut sudah menjadi dewasa maka akan dilanjutkan pada fase darat.Hewan yang sudah dewasa memiliki columna vertebralis dan juga dilengkapi pula adanya anggota badan dengan jari-jari atau yang sering disebut dengan diganti yang memiliki bentuk berbeda-beda , selain itu juga memiliki kulit yang bentuknya lembut dan tidak mempunyai sisik atau rambut . Contoh hewan pada kelas ini yaitu Katak. (Baca juga : Faktor Eksternal Pertumbuhan )

2. Kelas Reptilia

Kelas ini merupakan kelompok hewan yang hidupnya bergerak dengan cara merayap , maka dari itu sering disebut dengan hewan melata. Habitat hewan ini biasanya menyesuaikan di tempat yang kering sehingga penggantian kulit atau penandukan kulit yang biasa disebut cornificatio berfungsi untuk menjaga agar tidak banyak kehilangan cairan tubuh. Pada kelas reptilia dibagi menjadi 4 ordo antara lain ordo chelonia, ordo squamata, ordo rhynchocephalia dan yang terakhir ordo crocodilia. (Baca juga : Penurunan Tekanan Uap )

3. Kelas Aves

Adalah kelompok unggas atau angsa burung. Hewan ini paling mudah dikenal karena terdapat di lingkungan sekitar. Biasanya aves ini aktif pada siang hari dan memiliki bentuk yang menarik karena tubuhnya ditutupi atau dilindungi oleh bulu-bulu yang indah. Aves ini memiliki dua pasang anggota badan yang biasa disebut dengan ekstremitas. Memiliki sepasang ekstremitas antarior yang kita kenal dengan sayap sedangkan pada ekstremitas posterrior bentuknya menyesuaikan dengan kebiasaan burung untuk hinggap di pohon dan untuk berenang yang biasanya di lengkapi dengan selaput. Contoh dari kelas aves ini antara lain , ayam , angsa bangau , berbagai jenis burung , bebek dan sebagainya. ( Baca juga ; Organ-Organ Pernapasan )

4. Kelas Mamalia

Merupakan kelompok hewan yang paling tinggi derajatnya pada golongan hewan. Hewan pada kelompok ini memiliki glandula mamae yang menghasilkan air susu , untuk diberikan kepada anaknya. Biasanya pada tubuh mamalia dapat dibedakan dengan sangat jelas seperti kepala , badan , dan bagian ekor dengan dihubungkan jelas oleh leher. Tubuh pada mamalia pada umumnya terdapat rambut yang melindungi , mempunyai dua anggota bada atau ekstremitas dan lain-lain . Contoh hewan yang termasuk kedalam kelas mamalia ini antara lain kelelawar , tikus , ikan paus , kucing , kera , kuda , kijang , sapi kambing , kerbau dan lain sebagainya. (Baca juga : Molalitas )

Baca juga :

Hewan vertebrata memiliki karakteristik yang unik seperti yang sudah dijelaskan diatas. Penjelasan diatas diharapkan mampu membuat kita mengerti dan membedakan Ciri-Ciri Hewan Vertebrata serta jenis-jenis hewannya.

Sponsors Link
, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi